Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi meminta masyarakat untuk tidak melupakan vaksinasi. Hal tersebut seiring aktivitas di Indonesia, khususnya di ibu kota provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus berangsur pulih saat ini.

Hendi menjelaskan, saat ini pun pemerintah masih belum lepas dari upaya mendorong percepatan vaksinasi, terlebih vaksinasi penguat atau booster.

Wali Kota Semarang itu juga menekankan, lengkapnya vaksin yang didapatkan oleh masyarakat menjadi modal penting untuk menjaga tren positif saat ini. Hal tersebut disampaikan Hendi saat hadir dalam kegiatan syawalan dan jalan sehat bersama warga RW VIII Permata Puri, Kelurahan Bringin, Ngaliyan pada Minggu lalu (29/5).

Bahkan, ia sendiri menekankan pentingnya vaksin sebagai rompi anti peluru untuk masing-masing individu agar virus corona atau Covid-19 bisa terus terkendali. Karena itu, Hendi turut meminta kesadaran diri dari masyarakat yang belum melakukan vaksinasi hingga booster untuk segera melengkapinya.

"Bapak Ibu situasi seperti ini kan ngangeni, kita kemarin selama 2 tahun tidak bisa melakukan kegiatan seperti ini. Maka pesan saya untuk panjenengan semua, nanti selain olah raga supaya bisa membuat badan sehat, mari kita galakkan yang namanya percepatan vaksin booster," ujar Hendi.

"Maka yang belum vaksin segera vaksin, kalau ada keluarganya yang belum mau vaksin segera diberitahu serta diedukasi. Vaksin memang bukan sebagai obat, tapi seperti rompi anti peluru agar kita bisa selalu sehat dan terhindar dari covid-19," lanjut Wali Kota Semarang tersebut.

Adapun kegiatan Syawalan yang dihadiri Hendi itu sendiri menjadi salah satu tradisi yang dinanti oleh masyarakat Kota Semarang. Terlebih setelah dua tahun kegiatan syawalan warga tidak pernah dilaksanakan karena pandemi, animo masyarakat terlihat cukup ramai dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Di sisi lain, Hendi juga memaknai kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahim Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat. Dengan kegiatan tersebut masyarkat juga dapat menyampaikan keluhan maupun masukan kepada Pemerintah Kota Semarang..

Hendi pun dalam kesempatannya juga menyampaikan bahwa momen tersebut merupakan waktu yang tepat untuk saling bermaafan dan menjaga kesehatan.

"Sebab, sembari saling berjabat tangan, masyarakat yang hadir juga bisa menjaga badan agar tetap sehat dengan mengikuti jalan sehat," pungkas Hendi.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah 304 kasus per Kamis (2/6). Sehingga, total kasus konfirmasi mencapai 6.055.645.

Sementara, kasus sembuh juga ikut bertambah 334 orang, sehingga totalnya mencapai 5.895.940 orang. Sedangkan, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah enam orang, sehingga secara total menjadi 156.600 orang. Selain itu, kasus aktif Covid-19 dilaporkan turun 36 sehingga totalnya 3.105.

Baca Juga: