JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih berlanjut sepanjang pekan ini. Sentimen eksternal, terutama terkait gejolak perekonomian global, masih terus membayangi kinerja rupiah. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (25/3) sore, melemah 23 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.185 rupiah per dollar AS.

"Rupiah melemah hari ini banyak disebabkan oleh faktor global, terkait terus meningkatnya kekhawatiran akan melambatnya global growth, terutama dari Eropa dan Tiongkok," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, kemarin.

Rully menuturkan, mata uang Euro tertekan cukup besar dipicu sentimen Brexit yang masih belum jelas penyelesaiannya. Sepekan ini, dia memprediksi rupiah akan cenderung melemah.

"Pekan ini kayaknya tekanannya masih besar. Saya prediksi IDR pekan ini ada di kisaran 14.200- 14.350," ujar Rully. Uni Eropa (UE) mengabulkan permintaan Inggris yaitu memundurkan jadwal pelaksanaan Brexit yang semestinya pada 29 Maret 2019.

Ant/E-10

Baca Juga: