JAKARTA - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan melalui integrasi dan optimasi transportasi umum. Untuk mendukung itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan MoU itu dalam rangka mereduksi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kendaraan umum yang sejalan dengan kebijakan Indonesia.
"Kami menyambut baik atas kerja sama ini sehingga diharapkan dengan MoU tersebut kita akan menyusun konsep secara bersama-sama selama 1 tahun ke depan dalam rangka mendorong penggunaan angkutan umum massal, sepeda, dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih hijau," kata Budi di Jakarta, Jumat (1/10).
Da menambahkan kerja sama ini nantinya akan memberikan pemahaman bagi penyelenggara sistem angkutan umum massal mengenai pembangunan transportasi berkelanjutan, termasuk penerapan perspektif gender dan isu inklusivitas di dalamnya. Dengan MoU tersebut Kemenhub ingin mengajak pemerintah daerah memperbaiki angkutan umum dan pedestriannya.