Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar pasar murah pada Sabtu (17/9). Adapun gelaran tersebut akan mendahulukan daerah-daerah pinggiran di kota setempat.

"Pelaksanaan pasar murah ini akan digelar di 20 kecamatan se-Bandarlampung dan akan mendahulukan kecamatan yang berada di wilayah pinggiran atau dalam," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, di Bandar Lampung, dikutip dari Antara, Jumat (16/9).

Dia mengatakan, pembahasan soal kegiatan pasar murah telah selesai bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ini bertujuan untuk menekan angka inflasi akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Pemerintah akan memberikan subsidi pada sembako yang pada yang menjual agar bisa dibeli dengan harga murah oleh masyarakat. Namun begitu pelaksanaan ini akan bertahap atau 10 kecamatan terlebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tole Dailami menjelaskan, pelaksanaan pasar murah bekerjasama dengan sejumlah distributor sembako.

"Ujtuk kegiatan ini pemkot memakai anggaran dari Dana Tak Terduga (DTT) yang bersumber dari APBD Kota Bandar Lampung," ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan pasar murah dilaksanakan sebagai penanganan inflasi dan kegiatan di luar anggaran refocusing 2 persen dari dana transfer umum.

"Anggarannya berbeda dan di luar dari 2 persen DTU meski peruntukkan sama guna menekan inflasi dampak kenaikan BBM," tuturnya.

Baca Juga: