TOKYO - Taylor Swift akan merayakan pencapaiannya pada Grammy Awards dengan serangkaian konser di Tokyo mulai Rabu (7/2), mengawali show satu bulan yang tiketnya terjual habis di Asia.
Ratusan penggemar yang bersemangat mengantre dalam cuaca dingin sejak pagi hari untuk membeli merchandise di Tokyo Dome sebelum konser sang bintang.
"Ini kami, hai! Kami Swifties dari Taiwan!" tulisan spanduk kain besar menampilkan 10 gambar wajah Swift, yang dikibarkan oleh para penggemar di luar arena berkapasitas 55.000 penonton.
Hasil dari undian tiket yang diperebutkan di Jepang diumumkan pada Juli, beberapa penggemar di luar Jepang melakukan perjalanan ke Tokyo.
"Kami datang hanya untuk konser karena kami tidak bisa mendapatkan tiket di Australia," Ebony Donohue (18) tertawa.
"Saya sangat gembira akhirnya bisa bertemu dengannya. Semua musiknya sangat berbeda. Dia sangat menarik, kuat, dan menakjubkan."
Yang lain yang mengenakan kaos Taylor Swift dan rok mini mengambil foto, sementara yang mengantre panjang untuk membeli barang-barang bermerek mengaku telah menunggu bertahun-tahun untuk momen ini.
"Aku sudah mendengarkan lagu-lagunya sejak masih SMP, sekitar 10 tahun. Ini pertama kali melihatnya di konser, aku sangat bersemangat karena kami bisa mendapatkan tiket, " kata Saya Matsuo (25) kepada AFP.
"Dia adalah seseorang yang bisa merebut hati orang, membuat orang bernyanyi dan menari. Saya menyukai kepribadiannya."
Hikari Oka dan Honoka Shimabara, keduanya siswa berusia 18 tahun, telah menunggu sejak sebelum jam 9 pagi sebelum kios buka pada tengah hari.
"Ketika saya mendengarkan lagu-lagunya saya merasa bersemangat, dan itu juga memberi saya kepercayaan diri," kata Oka.
Swift-mania telah mencapai puncaknya di seluruh dunia setelah penyanyi berusia 34 tahun itu meraih penghargaan Album of the Year di Grammy Awards pada hari Minggu.
Rekor terbanyak yang dipegang artis mana pun dan memecahkan rekor gabungan dari tiga rekor sebelumnya dipegang Swift dan artis seperti Frank Sinatra, Paul Simon, dan Stevie Wonder.
