PANAMA CITY - Dalam pameran beasiswa dan perguruan tinggi Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022 yang diselenggarakan oleh Universidad Tecnológica de Panama (UTP) pada Selasa (7/6) lalu, Indonesia mempromosikan peluang studi master dan doktoral di Indonesia yang disediakan oleh beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, stand KBRI Panama City termasuk stand yang paling ramai dan menarik perhatian mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi di Indonesia karena biaya hidup relatif terjangkau.

Selain itu, ketika KBRI Panama City mensosialisasikan tentang beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), banyak mahasiswa yang tertarik karena salah satu program beasiswa fully funded yang ditawarkan oleh pemerintah negara sahabat kepada pelajar Panama.

KBRI Panama City berharap program beasiswa KNB dapat dibuka kembali untuk TA 2023. Penawaran beasiwa KNB merupakan salah satu program utama di bidang pendidikan dimana dapat menjadi jembatan antara people to people yang dapat menjadi aset dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan negara akreditasi.

Pada program KNB pada 2021, terdapat 2 (dua) awardees dari negara akreditasi KBRI Panama City yaitu Brenda Lee (Panama, S2 Komunikasi UGM) dan Andrea Aleman (Honduras, S1 Perikanan, Universitas Hasanudin).

"Selain promosi kampus Indonesia dan beasiswa, KBRI Panama City juga berkesempatan untuk menyebarkan survei citra Indonesia kepada para mahasiswa dan membagikan suvenir khas Indonesia sehingga dapat sekaligus mempromosikan produk Indonesia kepada generasi muda Panama," ungkap KBRI Panama City seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Senin (13/6).

Pameran Feria de Becas y Oportunidades Internacionales merupakan kegiatan yang diadakan oleh UTP setiap tahun sejak 2015 dengan tujuan menginformasikan kepada seluruh civitas UTP dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengetahui informasi tentang beasiswa dan kampus perguruan tinggi luar negeri dengan peserta dari kedutaan besar maupun institusi pendidikan.

Pada pameran tahun 2022, diikuti oleh 12 kedutaan besar negara sahabat, termasuk Indonesia. I-1

Baca Juga: