Kepribadian sosial seseorang pastinya beragam ada yang introvert dan extrovert. Orang dengan kepribadian introvert biasanya cenderung lebih nyaman menghabiskan waktunya sendiri untuk pemulihan energi, sedangkan extrovert kebalikannya. Orang-orang dengan pribadi yang extrovert lebih bersemangat saat bersosialisasi di tengah lingkungan orang banyak. Namun ada satu istilah menarik lain lho untuk menyebut orang-orang yang mudah berinteraksi dengan siapa saja yaitu, Social Butterfly.

Seperti artinya Butterfly yaitu 'kupu-kupu', orang dengan kepribadian ini sangat mudah untuk bergaul dengan lingkungan manapun, dia akan dengan mudah untuk beradaptasi dengan orang yang berbeda-beda tanpa adanya kesulitan yang berarti.

Social butterfly adalah sebutan untuk orang-orang yang bersosial secara aktif, punya banyak teman, biasanya orang lain akan melihatnya sebagai sosok yang menawan dan karismatik. Para sosial butterfly memiliki sisi yang mudah untuk disukai orang lain. Ditambah cara mereka yang luwes dapat membuat lawan bicaranya nyaman dan merasa aman.

Menurut psikolog anak, Nikole Beurkens,seorangsocial butterflymerasa senang bertemu dan membangun sosialisasi dengan orang lain.Mereka selalu berusaha mencari topik pembahasan untuk membuka pembicaraan lebih dulu. Meskipun topik pembicaraannya adalah sesuatu yang tidak dipahami, tapi mereka tetap bisaenjoydan tidak kesulitan dalam melakukan obrolan.

Kemudian Menurut psikolog kepribadian dan sosial, William Chopik, ciri paling khas dari seorangsocial butterflyadalah mereka yang punya kepribadianextrovert.Pemilik kepribadianextrovertcenderung suka bersosialisasi dengan banyak orang, dan punya relasi yang luas.Mereka sangat aktif dan cenderung dominan dalam interaksi sosial.

Selalu merasa senang, dan banyak hal baiknya ternyata menjadi social butterfly juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi. Memiliki banyak teman dan lingkungan tak membuat social butterfly selalu baik-baik saja. Terdapat permasalahan dan tantangan yang mereka hadapi.

Melansir dari artikel well and good menurut seorang profesor di Baylor College of Medicine, Asim Shah mengatakan beberapa tantangan menjadi social butterfly yaitu;

  1. Hidupnya Selalu Menjadi Pusat Perhatian

Dengan teman dan lingkungan yang banyak, seorang social butterfly akan sulit untuk meluangkan waktu bagi dirinya sendiri. Mereka akan selalu menjadi pusat perhatian, sehingga sulit menjaga privasinya.

  1. Sulit Memiliki Hubungan Yang Intim Dengan Orang Lain

Benar kata-kata kalau kuantitas itu nggak selalu berkualitas. Social butterfly memiliki banyak teman, namun hampir tidak memiliki teman dekat atau bahkan sahabat. Menurut William Chopik,social butterflypunya kesulitan untuk membangun hubungan intim dengan orang lain.Dalam hal pertemanan, mereka hanya menjalin hubungan yang terkesan dangkal.

  1. Sulit Membatasi Diri

Meskipun sangat suka keramaian dan bertemu orang-orang, tapi ada kalanya social butterfly juga merasa lelah. Dalam satu hari, mungkin kamu bisa membuka obrolan dengan belasan orang. Di sisi lain, kamu sendiri juga butuh waktu untuk istirahat. Namun membatasi diri untuk berinteraksi dengan orang lain bisa jadi hal yang sulit. Apalagi, teman-temanmu tahu kamu adalah orang yang asik untuk diajak berbicara. Menurut Nikole Beurkens,social butterflycenderung mengambil keputusan secara impulsive. Mereka memilih membatalkan janji karena kewalahan dengan jadwal mereka sendiri.

Baca Juga: