WASHINGTON DC- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ternyata genit juga melihat perempuan cantik. Pernyataan itu diungkapkan mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders dan ditulis dalam bukunya "Speaking fo Myself" , yang akan diluncurkan pekan depan.

Sender mengklaim, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengedip kepadanya saat bertemu Presiden AS Donald Trump. Dalam bukunya, dia mengungkapkan sekitar dua tahun, periode 2017-2019, bekerja bersama Trump sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih.

Dalam salah satu anekdot, dia menuliskan momen ketika dia mendampingi bosnya itu bertemu dengan Kim Jong Un pada Juni 2018 di Singapura. Selama pertemuan perdana itu, Sanders mengaku dia tengah melihat catatannya sebelum berpaling dan menyadari Kim "menatap" ke arahnya.

"Dia membuat kontak mata dengan saya di mana nampaknya, Kim mengangguk dan mengedip ke arah saya," jelas Sanders dikutip Daily Mirror Kamis (3/9/).

"Pandangan nakal" sang Pemimpin Korea Utara itu membuat Sanders menunduk, dan sepanjang sisa pertemuan dia hanya melihat buku catatannya. Setelah agenda tersebut selesai, perempuan yang disebut hendak bertarung dalam pemilihan gubernur Arkansas kemudian melaporkannya ke Trump.

Presiden 74 tahun itu kemudian menanggapi dengan lelucon, di mana dia meminta Sanders seharusnya ke Korut dan merespons Kim.

Sanders mengungkapkan kejadian lain ketika Kim ditawari Trump permen Tic Tac rasa mint.

"Kim bingung, dan kemungkinan khawatir jika itu adalah upaya untuk meracuninya. Karena itu dia tidak tahu bagaimana harus bersikap," ulasnya dalam buku.

Melihat Kim seperti itu, Sanders kemudian menuliskan bagaimana Trump mengambil sejumput permen untuk meyakinkan sang diktator bahwa itu tidak beracun. Selain itu, dia juga mengembuskan udara ke sekeliling untuk menegaskan itu hanya permen rasa mint.

Pada akhirnya, Kim Jong Un menerimanya. Pengakuan yang dituliskan sang mantan juru bicara Gedung Putih itu terjadi di tengan kabar menghilangnya adik Kim, Kim Yo Jong.

Berdasarkan laporan yang berkembang, Kim diketahui terakhir kali muncul ke hadapan publik penganut ideologi Juche itu pada 27 Juli lalu. Sejak saat itu spekulasi berkembang, di mana dia menghilang karena mulai dianggap kakaknya sebagai ancaman terhadap kekuasaannya.AFP/P-4

Baca Juga: