JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Waskita Toll Road, menyesuaikan tarif empat ruas tol Trans Jawa mulai 19 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB. Keempat ruas itu meliputi Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Solo-Ngawi, serta Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.

Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, dengan penyesuaian tarif di empat ruas Jalan Tol Trans Jawa tersebut, sebagai simulasi, perjalanan bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan I dari Jakarta menuju Surabaya yang semula membayar tarif sebesar 691.500 rupiah menjadi 722 ribu rupiah atau naik sebesar 4,41 persen.

"Jumlah tarif yang dibayarkan tersebut merupakan kumulatif dari sejumlah transaksi di Gerbang Tol (GT) barrier/ utama, contohnya dari Jakarta menuju Surabaya yaitu melalui GT Cikampek Utama, GT Palimanan Utama, GT Kalikangkung dan GT Warugunung," ucapnya seperti dikutip dari keterangan resmi BPJT di Jakarta, Kamis (19/8).

Danang menjelaskan penyesuaian tarif tol dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan to.

Jalan Tol Pemalang-Batang dikelola oleh BUJT PT Pemalang Batang Toll Road, Jalan Tol Batang-Semarang dikelola oleh BUJT PT Jasamarga Semarang Batang, Jalan Tol Solo-Ngawi dikelola oleh BUJT PT Jasamarga Solo Ngawi, serta Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dikelola oleh BUJT PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol. Dengan adanya jalan tol, distribusi barang dan jasa dari para pelaku usaha dapat lebih cepat diterima, sehingga denyut ekonomi dapat berputar kembali dan perlahan berangsur normal kembali.

Ketika pengguna jalan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya sejauh 687 kilo meter (Km) akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 jam lebih cepat jika dibandingkan melakukan perjalaan non tol selama 16 jam lebih. Selain itu, dapat pula dipertimbangkan efisiensi penggunaan BBM jika menggunakan jalan tol.

Rampungkan Proyek

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan tahun ini akan diselesaikan beberapa infrastruktur konektivitas di antaranya Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1, 6 Ruas Dalam Kota Jakarta Seksi A Kelapa Gading - Pulo Gebang, Cibitung - Cilincing Seksi 1, Balikpapan - Samarinda Seksi 1 dan 5, dan Jalan Lingkar Brebes Tegal. "Kami optimis pelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat tetap berjalan dengan baik dan diselesaikan sampai tuntas meskipun adanya dampak dari pandemi Covid-19, salah satunya yaitu refocusing anggaran," pungkas Basuki.

Baca Juga: