JAKARTA- PT Mayora Indah Tbk (MYOR), salah satu produsen makanan dan minuman olahan terbesar di Indonesia pada Rabu (12/6) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan.

Dalam RUPS, direksi perseroan menyampaikan bahwa perusahaan produk-produknya yang telah dikenal luas, seperti biskuit Roma, wafer stick Astor, Bengbeng, Kopiko, Torabika, choki choki, Energen, serta banyak lainnya berhasil mengatasi fluktuasi harga komoditas dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dengan mencatatkan peningkatan laba yang menggembirakan.

Pada 2023, pendapatan perseroan tetap bertumbuh. Demikian pula dengan laba usaha dan laba bersih yang ditargetkan berhasil terlampaui.

Laba Usaha yang ditargetkan pada 2023 sebesar 3,66 triliun rupiah, sedangkan realisasi laba usaha mencapai 4,30 triliun rupiah.

Sedangkan laba bersih yang berhasil diperoleh adalah sebesar 3,24 triliun rupiah dari target sebesar 2,61 triliun rupiah.

Atas pencapaian tersebut, pemegang saham perseroan telah menyetujui usulan direksi untuk membagikan dividen tunai sebesar 55 rupiah per saham yang akan mulai dibagikan pada tanggal 11 Juli 2024. Adapun yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercatat pada tanggal 26 Juni 2024.

Sejalan dengan optimisme bahwa kondisi ekonomi di tahun 2024 akan lebih baik, maka perseroan pun optimis dapat memperoleh pendapatan dan laba yang lebih baik. Untuk tahun 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar 34,29 triliun rupiah dan laba bersih sebesar 3,48 triliun rupiah.

Baca Juga: