DEPOK - Jika sejumlah daerah sudah menggelar debat pilkada, belum ada tanggal pasti untuk Depok. KPU setempat masih ancang-ancang bahwa debat akan dilaksanakan 26 atau 27 Oktober. Selain itu, juga belum ada kepastian stasiun TV yang menyiarkan debat tersebut.

"Kami masih survei sejumlah stasiun TV untuk menentukan waktu siaran," kata anggota KPU Depok, Achmad Firdaus, Kamis. KPU masih mempersiapkan debat perdana kandidat untuk para pasangan calon (paslon) yang berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Firdaus menyebut, jadwal pasti belum difinalisasi. Dia menjelaskan debat direncanakan berlangsung di Kampus Jakarta Global University,Grand Depok City. Sedangkan untuk debat kedua, belum pasti. Masih dijajaki di Universitas Islam Indonesia.

Lokasi ketiga lebih belum pasti lagi. Tapi kemungkinan di Studio Alam TVRI, yang dinilai mudah aksesnya serta memiliki kapasitas memadai.

Firdaus juga mengungkapkan bahwa debat direncanakan disiarkan langsung beberapa stasiun TV.

Dia menambahkan, KPU akan menerapkan sistem ID card untuk peserta yang hadir. Meskipun jumlah peserta dibatasi, Firdaus menyatakan bahwa jumlah pendukung yang datang sering kali melampaui kapasitas seperti dalam acara pengundian nomor urut.

Dia memastikan keamanan dan keselamatan tetap prioritas, apalagi debat akan digelar di musim hujan.

Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan bahwa tim perumus pertanyaan akan dibantu Bappeda. Mereka juga didukung tim teknis lainnya untuk memastikan kelancaran acara.

Debat kandidat, menurut Firdaus, merupakan bagian dari strategi sosialisasi KPU Depok untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada.

"Harapannya, masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas dengan mengetahui dan menilai sendiri calon-calon pemimpin sebelum memilih," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa meskipun debat adalah bagian dari sosialisasi, aspek teknis pelaksanaannya sedang dikoordinasikan secara ketat.

Hal ini termasuk kemungkinan pelaksanaan debat sore hari agar lebih nyaman bagi peserta maupun penonton. Ant/G-1

Baca Juga: