TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menekankan kesiapan sarana dan prasarana venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten yang segera digelar. Dia menginstruksikan agar semua dipersiapkan sebaik mungkin.

"Sudah semakin dekat, pekan depan pembukaan. Persiapan harus lebih dikebut lagi. Camat dan lurah tolong digerakkan lagi personelnya. Pastikan lahan parkir tersedia dan akses jalan serta trotoar menuju venue juga sudah rapi," kata Arief R Wismansyah di Puspemkot Tangerang, Selasa (8/11).

Wali Kota menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang ingin memastikan segala persiapan menjelang pelaksanaan acara berjalan sesuai dengan rencana. Setelah meninjau, Wali Kota minta kepada pengelola venue untuk lebih memperhatikan kesiapan dan kebersihan sarana prasarana pendukung seperti toilet serta ruang ganti atlet.

"Pastikan toiletnya bersih dan airnya selalu mengalir. Demikian juga kamar ganti. Karena selama Porprov berlangsung semua akan menjadi rumah para atlet. Jadi, kita harus pastikan agar para atlet nyaman," pinta Arief. Dia menjelaskan sebagai tuan rumah Pemkot Tangerang ingin memastikan seluruh atlet nyaman saat bertanding.

"Namun, tentunya kita juga ingin agar Porprov VI Banten di Kota Tangerang dapat dinikmati masyarakat yang ingin mendukung para atlet kebanggaan," jelasnya. Sementara itu, venue Porprov yang telah ditinjau Wali Kota adalah Tangerang Convention Center untuk cabang anggar, judo, senam, dan taekwondo.

Kemudian, GOR Balai Rakyat Tangerang yang menjadi venue untuk cabang karate, kempo, dan tenis meja. Lapangan Soft Ball Cemara dan Lapangan Panahan GOR Pabuaran Tumpeng.

12.000 Dosis

Kalau Kota Tangerang tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah pekan olahraga Provinsi Banten, maka beda lagi Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Kabupaten Tangerang tengah serius menangani peningkatan Covid-19 yang naik tajam dua pekan belakangan.

Dinas Kesehatan setempat telah menerima 1.030 vial atau 12.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis primer dan penguat (booster) masyarakat. "Kami menerima kisaran 10 sampai 12 ribu dosis vaksin untuk booster," kata Kepala Seksi SDM dan Data Informasi Dinkes, dr Ari.

Menurtu Ari, dosis vaksin tersebut sebagai penambahan kebutuhan vaksinasi masyarakat yang sempat tertunda beberapa bulan terakhir. Ia juga menyebutkan sejak diterimanya dosis vaksin Covid-19, Selasa (1/11), langsung didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas. "Setiba vaksin, langsung kami alokasikan ke RS dan puskesmas supaya bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat," jelas Ari.

Dia berharap dengan penambahan dosis vaksin dapat mempercepat pencapaian kekebalan kelompok seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dan terhindar dari virus korona. Warga yang telah mendapat dosis 2,2 juta dari target 2,8 juta jiwa, sedangkan capaian vaksinasi kedua 1,9 juta jiwa. Vaksinasi ketiga kini baru 672.613 ribu.

Baca Juga: