TANGERANG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang akan menyiapkan sebanyak 348 personel gabungan dalam melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan untuk mengantisipasi adanya arus mudik Lebaran 2021.
Personel yang terlibat dalam operasi penyekatan tersebut terdiri atas unsur Kodim 0510 Tigaraksa sebanyak 100 personel, Satpol PP Kabupaten Tangerang 30 personel, Dishub Kabupaten Tangerang 30 personel, Dinkes dan Palang Merah Indonesia (PMI) 30 personel, Damkar 10 personel, petugas Marga Mandala Sakti (MMS) 12 personel, Citra Bhayangkara 30 personel, dan Pramuka 30 personel.
"Rencana Posko yang akan kami buat ada di beberapa titik dengan personel yang dilibatkan sebanyak 348 personel," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro, di Tangerang, Sabtu (24/4).
Di lokasi penyekatan itu, kata dia, akan didirikan posko di perbatasan wilayah antarkabupaten, seperti di Kecamatan Kronjo, Kecamatan Keresek, dan jayanti.
Selain itu, juga di Cikasungka Kecamatan Solear yang berbatasan dengan Maja Kabupaten Lebak, serta Pos Pelayanan di Citra raya.
Dikatakan pula bahwa beberapa posko di gerbang tol akan disiagakan, seperti di Pospam Gate Tol Balaraja Barat, Gate Tol Balaraja Timur, dan di Gerbang Tol Kedaton.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mengawal aturan larangan mudik. Larangan ini sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menekankan hukum paling tinggi adalah keselamatan masyarakat.
"Masyarakat juga mesti diberi pemahaman bahwa aturan larangan mudik bertujuan untuk kebaikan bersama, yakni mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Agar penyekatan mudik Lebaran 2021 berjalan efektif, Pemkab Tangerang dan TNI/Polri akan mengoptimalkan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Melalui posko PPKM, kami kolaborasi dengan muspika hingga tingkat RT dan RW. Selain itu, komunikasi dengan kepala desa atau lurah jika ada orang baru yang datang akan dilaksanakan tes swab dan isolasi," katanya.