TANGERANG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang, menggelar apel kesiapsiagaan dan pelatihan pasukan dalam penanggulangan bencana, menyusul terjadinya potensi cuaca ekstrem pada awal 2022 di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Banten, Rabu (10/11).

Danrem Wijayakrama 052, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar mengatakan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk menyiapkan pasukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait atau antar lembaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah setempat.

"Semua stakeholder dan unsur-unsur relawan atau komunitas kita siagakan dalam rangka penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Tangerang," katanya di Tangerang, Rabu (10/11).

Menurutnya, wilayah Banten saat ini masuk dalam daerah terdampak bencana alam hidrometeorologi atau dikenal puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi jelang akhir tahun 2021-2022.

Oleh karenanya, semua pihak harus sudah mulai berpikir untuk mengantisipasi dampaknya manakala itu terjadi dengan melakukan mitigasi bencana.

"Kita juga bukan hanya menyiagakan pasukan saja, tetapi kita lakukan simulasi yang dilakukan Polresta Tangerang. Bagaimana menggunakan alat-alat yang bisa digunakan pada saat operasi penyelamatan," ujarnya.

Selain itu, dari pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana, baik itu bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain sebagainya. "Nanti dari Pemkab Tangerang akan meninjau kecamatan-kecamatan yang berpotensi terjadinya bencana banjir, tetapi biasanya klasik untuk daerah-daerahnya," tuturnya.

Kemudian, ia mengungkapkan, untuk tindakan yang harus dilakukan saat terjadinya bencana alam, pihaknya akan mengerahkan dan memberikan dukungan. Baik itu personel, peralatan, sarana dan prasarana ke lokasi bencana.

Selanjutnya, membantu menyiapkan jalur evakuasi pencarian dan penyelamatan bagi korban yang terdampak. "Kita juga harus siapkan jalur evakuasi, bagaimana nanti membawa masyarakat yang nantinya kita bawa ke titik pengungsian atau titik evakuasi," ungkapnya.

Titik-titik Bencana

Semantara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi kesiapsiagaan TNI/Polri, BPBD, Tagana serta para relawan-relawan dari masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: