TANGERANG - Pemkab Tangerang perlu mengefektifkan insentif untuk para investor. Gagasan ini dikemukakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang nomor urut 3 Zulkarnain-Lerru Yustirasaat debat pertama Pilkada 2024, Sabtu (19/10) malam.
Tujuannya, untuk solusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Zulkarnain mengingatkan, pada tahun lalu, ada beberapa pabrik/perusahaan yang tutup. Mereka merelokasikan usaha ke Jawa Tengah atau daerah lain. "Maka, perlu evaluasi insentif yang benar-benar efektif kepada calon investor swasta untuk mendirikan usahanya di Tangerang," kata Lerru, Minggu (20/10).
Dia menyampaikan, pasangan calon Zulkarnain dan Lerru jika terpilih, akan memberikan dukungan dan kemudahan bagi para calon investor untuk membuka usahanya di Kabupaten Tangerang. Upaya tersebut, perlu dilakukan untuk bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Nanti bisa menyerap tenaga kerja dan para pengusaha tidak melirik daerah lain sebagai tempat usahanya. Mereka perlu dijaga dengan memberi insentif," katanya.
Selain itu, sebagai langkah kongkret pemerintah daerah juga perlu memberikan dukungan insentif kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu meningkatkan pendapatan. Jangan lupa untuk merawat, menjaga pengusaha-pengusaha agar tidak pergi ke daerah lain.
Debat perdana mengangkat tema "Optimalisasi Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat dalam Memajukan Kabupaten Tangerang." KPU juga secara resmi telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Mereka adalah Mad Romli-Irvansyah nomor urut 1, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah 2, dan Zulkarnain-Lerru 3.
Bangun Infrastruktur
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah akan membangun infrastruktur internet (WiFi) tingkat desa. Ini diharapkan menjadi solusi meningkatkan pelayanan publik era digitalisasi.
"Nanti tingkat desa akan di pasang WiFi agar masyarakat gampang mengakses pelayanan publik melalui sistem digitalisasi," ucap Cawabup Kabupaten Tangerang Intan dalam sesi debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Sabtu (19/10) malam.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, akan menyempurnakan bidang digital dengan menambah fasilitas layanan internet untuk masyarakat. "Jadi ke depannya aplikasi-aplikasi pelayanan publik Kabupaten Tangerang harus disosialisasikan lagi lebih intens untuk mempermudah pemahaman masyarakat," ujarnya.
Dia tak menampik, masih banyak warga belum melek digital. Maka, Maesyal-Intan akan memberikan solusi dan kemudahan masyarakat dalam memahami digitalisasi. "Pemda harus sudah siap. Saat ini Kabupaten Tangerang sudah ada smart building. Di situ harus dilengkapi command center untuk digitalisasi," jelasnya.
Dia memastikan, guna menjalankan komitmennya seluruh hak layanan digital akan dipenuhi demi memudahkan segala kepentingan pelayanan. Ant/G-1