Pemkot juga menambah Rumah ­Isolasi Terkonsentrasi atau tempat isolasi mandiri bagi perawatan pasien positif Covid-19.

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang membutuhkan tambahan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat dan Pemprov Banten untuk mengejar targetherd immunityatau kekebalan kelompok bagi 1,2 juta jiwa atau 70 persen dari total warga di Kota Tangerang.

Hal ini dikatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dihubungi Antata, di Tangerang, Selasa (22/6). Dia mengatakan, stok vaksin yang ada saat ini sekitar 50.000 dosis. Ini disiapkan untuk kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh 38 Puskesmas dan TNI/Polri kemarin dengan target 15.000 orang.

"Stok yang kita miliki saat ini masih terbatas dan membutuhkan tambahan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Banten. Sebab kegiatan vaksinasi kita laksanakan secara massal setiap hari," kata Wali Kota Arief.

Wali Kota menjelaskan, pemkot memiliki kendala keterbatasan jumlah tenaga kesehatan. Karena, selain vaksinasi massal, tenaga kesehatan juga ditugaskan melakukan tracing dan testing kepada masyarakat seiring lonjakan kasus.

Pemkot juga menambah Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) atau tempat isolasi mandiri bagi perawatan pasien positif Covid-19 dan membutuhkan tenaga kesehatan. "Tenaga kesehatan ini terbatas, karena kita bagi untuk vaksinasi, kegiatan tracing, testing serta perawatan di RIT," ujarnya.

Secara Daring

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Mulyani mengatakan pemkot telah membuat aplikasi pendaftaran secara daring bagi masyarakat yang ingin vaksinasi.

Warga bisa mengunjungi laman www.vaksinasi.tangerangkota.go.iduntuk warga dengan KTP Kota Tangerang dan telah berusia minimal 18 tahun. "Kegiatan vaksinasi ini gratis. Masyarakat sebaiknya segera mendaftar sebagai upaya kita menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Menurut wali kota, seperti dikutip Antara, untuk mengejar target dia menggunakan gedung olahraga, kantor kelurahan/kecamatan, gedung sekolah hingga balai Rukun Warga (RW) sebagai lokasi vaksinasi.

Saat ini warga Kota Tangerang yang sudah divaksin hingga tanggal 22 Juni tercatat 235.792 orang. Setiap hari diharapkan vaksinasi 15.000-an.

Sementara itu, ada 23Kelurahan di 10 kecamatan Kota Tangerang, terkonfirmasi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang,Buceu Gartina mengatakan hasil pendataan yang dilaksanakan Dinkes pada 21 Juni 2021, sebanyak 23 Kelurahan yang berada dalam 10 kecamatan masuk dalam penyebaran Covid-19.

Ia mengatakan kasus penyebaran Covid-19 paling banyak ada di wilayah Kecamatan Karawaci dengan total ada 94 orang terkonfirmasi positif. Sedangkan untuk wilayah yang paling sedikit penyebaran Covid-19 ada Kecamatan Benda dengan 14 kasus aktif.

Baca Juga: