Pameran tersebut sebagai ajang untuk promosi daerah dan branding produk-produk unggulan berkualitas sebagai menjaring pasar serta memperluas jaringan.

TANGERANG - Produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus digencarkan promosinya oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten. Ini antara lain ditandai dengan menggelar pameran produk UMKM lokal di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya mempromosikan produk UMKM asli daerah Kabupaten Tangerang.

"Kami berkomitmen terus menggiatkan sektor UMKM di seluruh Kabupaten Tangerang dalam rangka mendongkrak laju perekonomian daerah melalui produk-produk ekonomi kreatif berkualitas," katanya.

Menurut dia, sektor ekonomi kreatif merupakan penyumbang produk domestik bruto nasional yang cukup tinggi dengan tiga sektor unggulan yang dimiliki, yaitu kuliner 43 persen, fesyen 17 persen, dan kerajinan yang menyumbang 15 persen produk domestik bruto Indonesia.

"Kontribusi sub sektor ini semakin tinggi dan akan mengubah perekonomian nasional kita. Untuk itu, pengembangan usaha dan peningkatan daya saing UMKM merupakan langkah strategis yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang," jelasnya.

Ia pun mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan perangkat daerah yang sudah mendorong UMKM, IKM dan koperasi di Kabupaten Tangerang semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.

"Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang yang telah menggelar pameran yang digelar selama satu bulan ini di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Andi meminta pelaku usaha UMKM, IKM dan koperasi yang mengikuti pameran untuk tidak mengejar keuntungan yang besar semata. Namun bisa menjadikan pameran tersebut sebagai ajang untuk promosi daerah dan branding produk-produk unggulan berkualitas sebagai menjaring pasar serta memperluas jaringan.

"Kita juga harus ikut bersama-sama memperkenalkan dan mempromosikan Kabupaten Tangerang," kata dia.

Soal SDM

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarmanmenyebutkan bahwa perkembangan UMKM masih belum diimbangi dengan meratanya kapasitas dan kualitas SDM yang memadai.

"Permasalahan klasik yang kerap dihadapi seperti rendahnya kualitas SDM, lemahnya kompetensi kewirausahaan, serta keterbatasan akses permodalan masih hinggapi UMKM, " kata Sekda Herman.

Dia mengatakan ini saat membuka kegiatan pelatihan pengelolaan usaha ritel, koperasi dan UMKM berbasis kompetensi yang diikuti 400 pelaku UMKM di Pusat Pemerintahan Tangerang, Senin.

Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kualitas UMKM, mulai dari sektor SDM, pengelolaan hingga produk yang dipasarkan agar UMKM bisa naik kelas.

Apalagi UMKM mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya di Kota Tangerang. Hal ini didasari pada tingkat penyerapan tenaga kerja yang relatif tinggi dan kebutuhan modal investasi yang kecil. "UMKM bisa fleksibel menyesuaikan dan menjawab kondisi pasar yang terus berubah," ujar Sekda.

Baca Juga: