Tangerang Gencarkan Operasi Beras Murah

TANGERANG - Guna menekan kenaikan harga dan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggencarkan operasi beras murah.

"Operasi pasar khusus untuk beras ini, pemda bekerja sama dengan Bulog dan PD Pasar NKR dibantu Muspika," tandas Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, Jumat.

Dia melaksanakan operasi pasar beras murah yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu untuk menekan dan mengontrol laju inflasi. Menurut Andi, operasi pasar beras murah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab bersama para mitranya dalam rangka menekan dan mengontrol laju inflasi.

Selain itu, operasi pasar beras murah tersebut juga untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya khususnya beras berkualitas dengan harga terjangkau. "Ini merupakan kegiatan yang sudah kita lakukan rutin. Saat ini kita dilaksanakan di 5 pasar. Salah satunya Pasar Sentiong dengan total beras yang dijual sebanyak dua ton," ungkapnya.

Lebih jauh Andi, menjelaskan masyarakat yang ingin membeli beras berkualitas dalam kegiatan pasar murah tersebut dibatasi. Mereka hanya boleh membeli sebanyak 10 kg dengan dua kantong beras SPHP. Panitia mematok harga perkilonya sebesar 9.950 rupiah.

"Masyarakat bisa membeli beras dengan harga 49.750 untuk 5 kilo. Mereka dibatasi untuk 2 kantong atau 10 kilo dengan harga 99.500," ujar Andi Ony. Gerakan pasar murah khusus beras ini diharapkan dapat menekan laju inflasi Kabupaten Tangerang. Lebih dari itu, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga: