TANGERANG - Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 17 April nanti, Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar seminar peningkatan kesadaran demokrasi pemilih pemula, Rabu (20/3). Wakil Wali Kota Tangerang, H Sachrudin, mendorong agar para pemilih pemula dapat menjadi pemilih datang ke tempat pemungutasn suara (TPS) dan menjadi pemilih yang cerdas. "Pilihlah pemimpin berkualitas untuk kemajuan pembangunan bangsa," kata Sachrudin.

Wakil Wali Kota mengingatkan, kalian ini pemilih pemula yang bisa menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia ke depan. "Jadi, kalian harus sadar bahwa suara kalian bisa jadi penentu," ujarnya. Dia juga menegaskan, Pemilu 2019 yang berlandaskan demokrasi harus didukung dengan memberikan suara sesuai dengan hati nurani.

"Berikan suara kalian. Jangan jadi pemilih yang tak acuh. Itu tidak mendukung demokrasi sebagai dasar politik negara kita," tambah Sachrudin. Dalam seminar yang bertemakan Pilihan Milenial untuk Masa Depan tersebut, Wakil Wali Kota berpesan agar milenial Kota Tangerang tidak termakan hoaks dan isu SARA yang beredar.

"Lihat rekam jejaknya. Pahami visi misinya. Lalu, pilih dengan hati. Jangan termakan hoaks dan isu tidak benar. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 di Kota Tangerang," ajak Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Deni Koswara mengharapkan kegiatan seminar ini dapat meningkatkan persentase peserta pemilihan umum. Caranya, ya mendorong para pemilih pemula untuk berbondong-bondong ke TPS untuk memilih. Seminar diikuti sekitar 350 peserta. Mereka adalah perwakilan dari SMA, SMK, dan SLTA lain se-Kota Tangerang. Seminar ini diharapkan meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga dalam Pemilu Serentak 17 April nanti partisipannya lebih tinggi dari Pilkada 2018 yang mencapai 71 persen.

"Kita berharap peserta pemilu kali ini meningkat dari Pilkada 2018 kemarin. Salah satunya dengan mendorong pemilih pemula. Kita berikan wawasan pada mereka bahwa sudah menjadi hak dan kewajiban mereka untuk menentukan masa depan bangsa. Mereka sudah memenuhi syarat untuk memilih," ujarnya. pin/Ant/G-1

Baca Juga: