JAKARTA - Produk riset dan inovasi karya anak bangsa akan dipamerkan. Hal ini untuk memberi gambaran kepada masyarakat terkait teknologi terbaru dari para periset tanah air. Demikian disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam Kickoff Ritech Expo 2021, di Jakarta, Rabu (3/11).

"BRIN setiap tahun memperkenalkan produk riset dan inovasi sebagai gambaran teknologi mutakhir hasil karya bangsa kepada khalayak," ujarnya. Adapun pameran tersebut bertajuk Ritech Expo 2021.

Laksana mengatakan, Ritech Expo 2021 diselenggarakan secara virtual. Tema pameran menyesuaikan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 yaitu digital, green, and blue economy.

Kehadiran Ritech Expo 2021 secara virtual tidak menghilangkan makna dan esensi bahwa BRIN. Menurutnya, BRIN bersama lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (Litbangjirap) pemerintah, perguruan tinggi, serta berbagai institusi ternama baik dalam maupun luar negeri mampu menyajikan tampilan terbaik.

Laksana mengajak mesyarakat untuk menghadiri Ritech Expo 2021. Pendaftaran sudah dibuka secara gratis melalui laman www.ritechexpo.id. Pameran virtual berlangsung 10-13 November dengan melibatkan 80 lebih partisipan. Selain itu, rangkaian Ritech Expo 2021 akan diisi berbagai klinik konsultasi riset dan pengembangan serta webinar. Semuanya bisa disaksikan publik secara umum baik lokal maupun global.

"Dengan tampilan dan pengalaman yang tidak terlupakan ini, Ritech Expo 2021 turut menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik dari berbagai institusi ternama," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran dan Distribusi PT Biofarma, Hidayat Setiadji mengatakan, Ritech Expo 2021 menjadi ajang penting BUMN industri farmasi. Acara tersebut dapat mengekspos berbagai produk riset dan inovasi untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

"Produk inovasi hasil kerja sama Biofarma dengan lembaga riset, khususnya BRIN, sudah banyak. Antara lain, kit deteksi Covid-19 berbasis RT PCR, viral transport media, mobile Lab BSL-3, Bio Saliva, riset plasma convalescent, hingga riset vaksin Merah Putih," katanya.

Baca Juga: