TOKYO - Pendiri Alibaba Jack Ma telah tinggal di Tokyo selama hampir enam bulan setelah menghilang dari pandangan publik menyusul tindakan keras Tiongkok terhadap sektor teknologi, Financial Times melaporkan Rabu (30/11), mengutip sumber anonim.

Sang miliarder tidak menonjolkan diri sejak tindakan keras itu, termasuk regulator Tiongkok membatalkan IPO Ant Group Ma dan mengeluarkan Alibaba dengan denda.

Tetapi FT mengatakan, Ma telah menghabiskan enam bulan terakhir bersama keluarganya di Tokyo dan wilayah lain Jepang, Amerika Serikat, dan Israel.

Surat kabar Inggris mengatakan, Ma sering mengunjungi beberapa klub di Tokyo, dan menjadi "kolektor " seni modern Jepang, serta menjajaki perluasan kepentingan bisnisnya.

Di Mana Jack Ma?

Ma terlihat di tempat lain sejak dia menghilang dari pandangan publik di Tiongkok. Tahun lalu dia terlihat di pulau Mallorca, Spanyol.

Dalam beberapa tahun terakhir, pejabat Tiongkok membidik dugaan praktik anti-persaingan oleh beberapa nama besar negara itu, didorong oleh kekhawatiran bahwa perusahaan Internet besar mengontrol terlalu banyak data dan berkembang terlalu cepat.

Juli ini, sebuah laporan mengatakan, Ma berencana menyerahkan kendali Ant Group untuk menenangkan regulator Tiongkok dan menghidupkan kembali penawaran umum perdana unit pembayaran digital.

Raksasa e-commerce miliknya, Alibaba, melaporkan pertumbuhan pendapatan yang datar pada Agustus untuk pertama kalinya, saat Tiongkok berjuang melawan perlambatan ekonomidan meningkatnya kembali kasus Covid-19.

Otoritas AS telah menempatkan perusahaan tersebut dalam daftar pantauan yang bisa membuat perusaan itu dihapus dari daftar di New York jika tidak mematuhi perintah pengungkapan, yang menyebabkan sahamnya merosot.

Baca Juga: