Jakarta Selatan, Jamkesnews - Setiap insan yang sudah menginjak masa senja pada umumnya mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh dan mulai merasakan keluhan kesehatan pada dirinya. Faktor yang menyebabkan mulai timbulnya penyakit bukan hanya karena usia yang sudah tua melainkan gaya hidup saat muda yang kurang sehat. Maka dari itu salah satu hal yang paling dibutuhkan ketika sudah tidak produktif lagi adalah jaminan kesehatan untuk melindungi setiap orang yang sudah Lanjut Usia (Lansia) jika mengalami sakit.

Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan jaminan sosial kesehatan yang paling bisa diandalkan oleh masyarakat Indonesia ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal itu diakui oleh salah satu peserta JKN-KIS bernama Rosniar (66), warga Kelurahan Pengadegan ini sudah kaya akan pengalaman selama menjadi peserta. Berulangkali bahkan bisa dikatakan dirinya rutin menggunakan kepesertaan JKN-KIS untuk berobat.

"Karena suami bekerja sebagai Polisi, jadi sejak zaman sebelum ada BPJS Kesehatan yang dulu masih PT Askes kepesertaan saya melekat dengan suami di kelas rawat 2, sampai sekarangpun walau suami sudah pensiun status peserta kami masih aktif. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi dan tidak produktif seperti dulu adanya BPJS Kesehatan sangat membantu kami untuk berobat," ujar Ros saat disambangi tim Jamkesnews di rumahnya pada hari Rabu, (28/04)

Selain itu, Rosniar juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit kronis yakni Diabetes Melitus yang mulai muncul seiring bertambahnya usia. Tentunya dengan riwayat penyakit tersebut membuat dirinya harus rutin melakukan kontrol dan pengobatan pada fasilitas kesehatan serta mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dalam rangka pemeliharaan kesehatan supaya penyakit Diabetes Melitus yang dimilikinya agar tetap stabil.

"Alhamdulillah selama saya pakai BPJS Kesehatan untuk berobat selalu mudah dan cepat, beberapa tahun yang lalu saya pernah mengalami luka lambung akibat sering mengonsumsi makanan pedas, akhirnya karena waktu itu perut rasanya sakit sekali saya langsung minta dibawa ke rumah sakit, disitu saya langsung dilayani di Unit Gawat Darurat (UGD) kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata membutuhkan perawatan intens sehingga harus dirawat," tuturnya.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Ros menyebut pelayanan yang diberikan sangat prima. Perawatnya pun rutin melakukan kontrol dari pagi sampai mau tidur, karena Ros menderita luka lambung memang waktu itu tidak diberi makan secara langsung untuk penyembuhan.

Menutup pembicaraan bersama tim Jamkesnews, Rosniar bersyukur masih bisa merasakan nikmat sehat berkat pertolongan dari BPJS Kesehatan selama ini, meskipun kondisi finansial dirinya sudah menurun, mereka berpendirian teguh tidak mau menjadi beban dan merepotkan anak-anaknya ketika mengalami sakit dan solusinya adalah Program JKN-KIS.

Baca Juga: