JAKARTA - Tak disangka dulu pernah jadi mahasiswa matematika, kini dia jenderal bintang tiga TNI. Saat ini dia dipercaya memegang jabatan penting di TNI. Diberi mandat menjadiPanglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III yang mulai dipegangnya sejak tanggal 2 Agustus 2021.

Siapa dia? Dia adalah Letnan Jenderal TNI Jeffry Apoly Rahawarin. Jenderal kelahiran 21 Januari 1964, baru saja resmi naik pangkat. Jadi jenderal bintang tiga.

Ternyata ada fakta yang menarik tentang Letjen Jeffry. Perwira tinggi kelahiran Ambon ini, ternyata pernah tercatat sebagai mahasiswa jurusan Matematika di Universitas Pattimura (Unpatti). Bahkan ia sempat kuliah sampai tiga semester di universitas tersebut.

Sampai kemudian dibuka pendaftaran Akademi Militer (Akmil). Jeffry pun mencoba peruntungan. Lalu mendaftar. Ia pun menjalani seleksi. Tak disangka-sangka, ia diterima.

Jeffry pun memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan memilih jadi taruna Akmil. Sampai kemudian ia lulus pada tahun 1988. Ia pun tercatat sebagai abituren Akmil tahun 1988. Atau yuniornya Jenderal Andika Perkasa, Kasad saat ini yang merupakan lulusan Akmil 1987.

Selama berkarir di militer, sejumlah jabatan pernah dipegangnya. Ia pernah jadi Komandan Rayon Militer Kodim 0505/Jakarta Timur. Lalu jadi Perwira Seksi Administrasi Kodim 0505/Jakarta Timur, Perwira Seksi Intel Korem 161/Wira Sakti dan Kepala Staf Kodim 1681/Timor Tengah Utara.

Setelah itu dipromosikan jadi Pelaksana Tugas Komandan Kodim 1681/Timor Tengah Utara. Jeffry juga pernah jadiKepala Seksi Intel Korem 161/Wira Sakti. Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah sebagai Komandan Satuan Pendidikan Perwira Pusat Pendidikan Intelijen dan Kepala Departemen Pengsus Intelijen Teknik Pusat Pendidikan Intelijen.

Jeffry juga pernah dipercaya jadi Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam pada tahun 2018 dan jadi Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam dari tahun 2018 sampai dengan 2021.

Pada tahun 2021, ia diangkat jadiStaf Ahli bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam. Lalu di tahun yang sama dipromosikan jadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura. Kini kembali ia dipromosikan jadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Pangkatnya pun naik satu tingkat, dari Mayjen jadi Letjen.

Seperti diketahui, mengutip keterangan tertulis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, baru saja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima laporan Korps kenaikan pangkat 25 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI. Acara laporan Korps kenaikan pangkat 25 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI digelar pada hari Senin (6/9), bertempat diAula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1925 /VIII/2021, tanggal 31 Agustus 2021," kata Kolonel Edys.

Menurut Kolonel Edys, kenaikan pangkat ini terdiri dari 13 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 9 Pati TNI AU. Dari 13 Pati TNI AD yang resmi naik pangkat, salah satunya adalah Letnan Jenderal TNI Jeffry Apoly Rahawarin.

Baca Juga: