Film adaptasi live-action Disney yaitu "The Little Mermaid" rupanya tak tak mendapat respons baik di Tiongkok dan Korsel setelah muncul ulasan negatif oleh media dan kecaman di media sosial

Film adaptasi live-action The Little Mermaid dikabarkan tak mendapat respons baik di Tiongkok dan Korea Selatan (Korsel) karena karakter Ariel diperankan oleh aktris kulit hitam Halle Bailey.

Menurut laporan dari The Hollywood Reporter edisi Selasa (6/6), film ini hanya meraup 3,6 juta dollar AS (53,4 miliar rupiah) dalam 10 hari pertama perilisannya di Tiongkok. Dengan demikian, The Little Mermaid sejauh ini merupakan pertunjukan terburuk di antara adaptasi live-action Disney lainnya.

Film ini juga berjuang keras di Korea Selatan, di mana ia telah menghasilkan 4,4 juta dollar AS (65,2 miliar rupiah) hingga 4 Juni lalu. Sumber yang dekat dengan film tersebut, serta analis box office, mengatakan Disney tahu bahwa The Little Mermaid dapat menghadapi tantangan, tetapi mereka juga terkejut dengan besarnya serangan balik dan dampak dari film tersebut.

Tak hanya itu, film ini juga mendapat kecaman media sosial. Di Korsel, ulasan semacam itu bahkan menjadi berita utama.

Ulasan yang negatif juga mengisi media sosial di Tiongkok. Dan tepat sebelum film dibuka di negara itu, The Global Times yang berafiliasi dengan pemerintah memuat editorial yang mengecam motif Disney.

"Kontroversi seputar pemaksaan Disney memasukkan minoritas dalam film klasik bukanlah tentang rasisme, tetapi strategi bercerita yang malas dan tidak bertanggung jawab," kata opini tersebut.

"Banyak netizen Tiongkok mengatakan bahwa seperti 'Putri Salju', citra putri duyung dalam dongeng Hans Christian Andersen telah lama mengakar di hati mereka dan butuh lompatan imajinasi untuk menerima pemeran baru," tambahnya.

Halle Bailey diketahui mendapatkan peran tersebut pada musim panas 2019 setelah pencarian ekstensif yang mencakup ratusan aktris. Ant/I-1

Baca Juga: