TAMPA - Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya pada Senin (11/9) menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban amukan Topan Irma yang melanda wilayah Kepulauan Karabia pada 7-9 September 2017.

"Tujuh WNI yang berada di Puerto Rico dan 5 WNI di Kepulauan Virgin Amerika Serikat (AS), sudah berhasil dihubungi oleh KJRI Houston dan mereka dalam keadaan selamat, meskipun rumah dan tempat kerja mereka mengalami kerusakan berat," demikian pernyataan Kemlu RI.

Adapun terkait Topan Irma yang menyapu wilayah Florida dan Georgia, KJRI Houston sudah mengantisipasi dengan membangun kontak intensif dengan simpul-simpul WNI di Florida dan Georgia. Bukan hanya itu, KJRI juga juga telah menunjuk officer on duty hingga 12 September untuk mengantisipasi adanya WNI yang membutuhkan bantuan KJRI. Kementerian Luar Negeri RI mencatat, ada 3.144 WNI di Georgia dan 2.595 WNI di Florida. Terdapat puluhan WNI saat ini yang sedang magang di hotel-hotel di Miami, Florida.

Terjang Florida

Sementara itu dilaporkan pada Senin bahwa Topan Irma telah menyapu wilayah padat penduduk di beberapa area di Florida bagian tengah, AS. Topan Irma telah memaksa jutaan penduduk mengungsi, tidak bisa mendapat pasokan listrik, merobek atap rumah-rumah penduduk dan membuat jalan-jalan kota tergenang air. Topan Irma tercatat sebagai salah satu badai paling menakutkan yang pernah menyapu wilayah Atlantik. Badai ini mendarat di Florida pada Minggu (10/9) waktu setempat dan dengan cepat membuat kota dan desa-desa di Negara Bagian Florida kacau balau.

Menurut Pusat Badai Nasional, pada Senin dini hari, kecepatan angin Topan Irma telah menyentuh angka maksimal, yakni sekitar 135 kilometer per jam. Badai berputar-putar di wilayah barat laut menuju Negara Bagian Florida, di mana pada Senin pagi, topan ini sudah berada dekat Tampa dan Orlando.

Hingga berita ini ditulis, setidaknya 28 orang tewas akibat amukan Topan Irma yang bergerak ke arah barat melalui Karabia menuju Florida, menghancurkan beberapa kepulauan kecil dan nyaris mengarah ke Puerto Rico, Republik Dominika, serta Haiti, sebelum akhirnya memukul sebagian wilayah pesisir utara Kuba yang menyebabkan gelombang naik hingga 11 meter.

Amukan topan yang memiliki kategori 5 ini telah mendorong dilakukannya evakuasi besar-besaran dalam sejarah AS. Sekitar 6,5 juta penduduk di wilayah selatan Florida atau sekitar sepertiga dari total populasi Florida telah diperintahkan untuk meninggalkan wilayah tersebut. Mereka pun menyelamatkan diri ke tempat- tempat penampungan, hotel atau ke rumah sanak saudara yang berada di area yang lebih aman.

Sepanjang Senin pagi, Topan Irma terus berputar-putar ke arah utara menuju kawasan pantai Teluk Florida. Topan ini diproyeksi akan semakin melemah sebelum bergerak ke utara Florida atau selatan Georgia. uci/Rtr/I-1

Baca Juga: