TOKYO -Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin (23/5) diperkirakan akan mengeluarkan sebuah daftar berisi pihak-pihak yang akan bergabung dalam pakta perdagangan Indo-Pasifik yang sudah lama diantisipasi, tapi Taiwan tidak akan termasuk di dalamnya.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengkonfimasi pada Minggu (22/5), dalam perjalanan menuju Jepang bersama Presiden Joe Biden, bahwa Taiwan tidak termasuk pemerintah yang mendaftarkan diri dalam peluncuran Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik.

"Pakta itu bertujuan untuk memungkinkan AS untuk bekerja dengan erat dengan negara-negara ekonomi di Asia dalam berbagai isu seperti rantai pasokan, perdagangan digital, energi bersih dan antikorupsi," lapor VoA, Senin (243/5).

Presiden AS rencananya akan menggarisbawahi peluncuran kerangka kerja itu ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin.

Diikutesertakannya Taiwan mungkin akan membuat marah Beijing, yang mengklaim pulau otonom tersebut sebagai wilayahnya. VoA/I-1

Baca Juga: