TAIPEI - Dua orang dari perusahaan Taiwan diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pager (penyeranta) yang meledak saat digunakan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon, kata penyelidik pada hari Jumat (20/9), karena pejabat tinggi bersikeras perangkat itu bukan dari Taiwan.

Pertanyaan dan spekulasi beredar luas mengenai dari mana perangkat itu berasal dan bagaimana perangkat itu dipasok ke kelompok militan tersebut setelah ratusan pager dan walkie-talkie meledak di seluruh Lebanon pada hari Selasa dan Rabu, menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang.

The New York Times melaporkan minggu ini bahwa Israel telah memasukkan bahan peledak ke dalam pengiriman pager dari Gold Apollo Taiwan, mengutip pejabat Amerika dan pejabat anonim lainnya.

Namun pimpinan Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, membantah telah memproduksi perangkat tersebut dan malah menuding mitranya yang berkantor pusat di Hongaria, BAC Consulting KFT, yang diizinkan menggunakan merek dagangnya.

Media lokal melaporkan bahwa orang kedua yang diperiksa adalah Wu Yu-jen, seorang perwakilan yang terhubung dengan BAC Consulting KFT, yang telah mendirikan perusahaan yang berpusat di Taipei bernama "Apollo Systems".

"Negara kami menangani kasus ini dengan sangat serius," kata kantor kejaksaan di distrik Shilin, Taipei dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

"Kami menginstruksikan stasiun keamanan nasional Biro Investigasi untuk mewawancarai lebih lanjut dua orang dari perusahaan Taiwan sebagai saksi kemarin."

Kedua saksi diizinkan pergi setelah beberapa putaran pemeriksaan.

"Kami akan mengklarifikasi fakta sesegera mungkin seperti apakah perusahaan Taiwan terlibat atau tidak," kata kantor tersebut.

Dikatakan juga bahwa penyelidik telah menggeledah empat lokasi, termasuk di distrik Xizhi, Kota Taipei Baru, tempat Gold Apollo berada, dan di distrik Neihu, Taipei.

Distrik Neihu adalah alamat terdaftar Apollo Systems, menurut situs web pendaftaran perusahaan, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut didirikan pada bulan April tahun ini.

Wu tidak berbicara kepada wartawan ketika dia dibawa untuk diinterogasi pada hari Kamis, menurut rekaman TV lokal.

Menteri Ekonomi Kuo Jyh-huei mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa pager Gold Apollo buatan Taiwan terdiri dari komponen-komponen berupa "IC (sirkuit terpadu) kelas bawah dan baterai".

"Benda-benda ini tidak akan meledak," katanya, seraya menambahkan bahwa Gold Apollo telah mengekspor 260.000 pager dalam dua tahun terakhir dan "tidak pernah terjadi ledakan".

Ketika ditanya tentang pager di Lebanon yang digunakan oleh kelompok Hizbullah, ia berkata: "Kami dapat memastikan bahwa pager tersebut tidak diproduksi di Taiwan."

Perdana Menteri Cho Jung-tai juga menegaskan pada hari Jumat, "perusahaan dan Taiwan tidak secara langsung mengekspor pager ke Lebanon".

Awal pekan ini, Gold Apollo mengatakan model pager yang disebutkan dalam laporan media "diproduksi dan dijual oleh BAC".

Namun juru bicara pemerintah Hongaria mengatakan BAC Consulting KFT adalah "perantara perdagangan, yang tidak memiliki lokasi manufaktur atau operasional di Hongaria".

Baca Juga: