TAIPEI - Pemerintah Taiwan menyatakan siap membantu Palau untuk mendatangkan turis setelah sebuah maskapai dari negara di Mikronesia itu, Palau Pacific Airways, dipaksa untuk tutup karena adanya tekanan dari Tiongkok. Langkah Taiwan ini untuk melindungi beberapa negara sekutunya yang tersisa dalam persaingan diplomasi dengan Tiongkok.

"Palau Pacific Airways menghentikan operasinya karena anjloknya kedatangan turis Tiongkok, setelah Beijing menuding Palau sebagai destinasi wisata ilegal," demikian pernyataan Sea Passion Group, pemilik maskapai Palau Pacific Airways, Kamis (19/7). Jadwal penerbangan Palau Pacific Airways sebelumnya melayani rute Palau-Hong Kong dan Palau-Macau.

Karena tekanan dari Tiongkok, empat mantan negara sekutu Taiwan mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing sejak 2016 dengan imbalan bantuan ekonomi. Aksi Tiongkok ini untuk melawan Taiwan yang menolak mengakui kebijakan "Satu Tiongkok,".

AFP/I-1

Baca Juga: