JAKARTA - Administrasi Perdagangan Internasional (ITA) di bawah Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) dan Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) meluncurkan Kampanye Proposal "Go Green with Taiwan" 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong proposal inovatif yang memanfaatkan produk dan solusi dari Taiwan untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Direktur Jenderal TITA, Cynthia Kiang menyatakan kampanye "Go Green with Taiwan" bertujuan untuk mendorong individu dan organisasi di seluruh dunia untuk mengembangkan proposal dari semua sektor yang berfokus pada keberlanjutan. Peserta diundang untuk mengembangkan solusi inovatif yang menangani isu-isu lingkungan dan ekonomi utama.

"Proposal terpilih akan mendapatkan dukungan dalam menjalin kolaborasi dengan perusahaan Taiwan, mempromosikan kerja sama bilateral untuk masa depan yang berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumar (5/7).

Cynthia menambahkan proposal itu harus selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Area fokus meliputi Air Bersih dan Sanitasi, Energi Bersih dan Terjangkau, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Aksi Iklim, Kehidupan di Bawah Air, dan Kehidupan di Darat. Tujuan keberlanjutan ekonomi meliputi Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta Mengurangi Ketimpangan.

Kelayakan terbuka bagi anggota perusahaan, badan hukum, atau kelompok non-badan hukum seperti institusi penelitian, LSM, asosiasi publik, dan universitas. Pengajuan harus menyertakan dokumen pendukung untuk memverifikasi identitas dan afiliasi pengusul. Proposal harus ditulis dalam bahasa Inggris dan berfokus pada tema inti kampanye, yaitu keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Proposal akan dievaluasi berdasarkan empat kriteria utama, masing-masing memiliki bobot 25 persen: keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, kelayakan, inovasi, serta integrasi produk atau solusi Taiwan.

Periode pengajuan proposal pada3 Juni-30 Agustus 2024, kemudian seleksi awal dilakukan pada 9 September-2 Oktober 2024. Seminal akan diselenggarakan pada 1 November 2024, sementara final kompetisi pada 10 Desember 2024.

Dari proposal yang masuk, nantinya diambil tiga terbaik yang akan diberikan hadiah sebesar 20.000 dollar AS atau setara Rp325,69 juta (kurs saat ini Rp16.284,58/ dollar AS). Finalis juga akan mendapatkan dukungan untuk perjalanan dan akomodasi untuk berpartisipasi dalam kompetisi final dan acara terkait di Taiwan.

Baca Juga: