SEMARANG - Proyek pembangunan Tentrem Hotel, apartemen, dan mal jalan di Kota Semarang telah mencapai 53 persen. Sesuai masterplan, proyek yang dilaksanakan sejak 29 April 2016 dengan investasi mencapai 1,2 triliun rupiah itu diperkirakan rampung akhir tahun ini.
Diharapkan, pada awal 2020 sudah dapat dioperasionalkan seluruhnya, baik hotel, apartemen, maupun mal tersebut. Direktur Utama (Dirut) PT Hotel Candi Baru (HCB), Irwan Hidayat mengatakan proyek berkonsep mix use building tersebut sengaja dibangun sebagai bagian persiapan menghadapi Semarang Masa Depan.
"Lima tahun ke depan kami yakini Semarang menjadi daerah dimana memiliki masa depan yang cerah. Bisnis bergairah, ekonomi terus tumbuh, infrastruktur semakin bagus, dan jadi kawasan industri, termasuk di sektor kepariwisataan," kata dia di Jakarta, kemarin. Kehadiran Tentrem Hotel Semarang akan menambah gairah bisnis dan Kota Semarang menjadi magnet di berbagai sektor, tak terkecuali kepariwisataan.
"Itu mengapa sejak awal kami berhitung benar mulai dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan pembangunan. Semua bagian harus tepat. Jika boleh diklaim, ini upaya kami agar Tentrem Hotel Semarang berstandar Singapura, " katanya. Sebagai informasi, hotel yang terintegrasi dengan apartemen dan mal tersebut berada di lokasi premium Kawasan Simpang Lima Semarang.
Berdiri di atas lahan seluas 30 ribu meter persegi itu, untuk bagian hotel ada 174 unit di 18 lantai. "Untuk apartemen yang juga berada di 18 lantai dan satu- satunya standar bintang lima itu, kami sediakan 88 unit. Kini sudah laku terjual 60 unit. K
etika proyek sudah selesai, akan kami serahterimakan kepada konsumen," kata dia. Sedangkan untuk mal, lanjutnya, berkonsep rekreasi di area 5 lantai serta 4 lantai basement dimana idealnya mampu menampung 600 mobil.
SM/E-10