BELITUNG - Tahun depan merupakan warsa toleransi beragama, maka diharapkan tidak ada konflik di masyarakat yang berdasarkan faktor-faktor keagamaan. Penegasan ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung (Babel),Tumiran Ganefo, melalui Kabid Haji dan Umrah Kemenag Babel,Abdul Rohim, di Tanjung Pandan, Minggu (3/10).

Hal itu diungkapkan Abdul Rohim saat mewakili Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Babel menetapkan Desa Air Pelempang Jaya (APJ), Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung sebagai desa sadar kerukunan pada tahun ini.

"Kami ucapkan selamat kepada Desa APJ atas ditetapkannya sebagai desa sadar kerukunan," kata Abdul Rohim. Menurut dia, Kanwil Kemenag Babel setiap tahun memilih dan menetapkan desa sadar kerukunan sebagai contoh bagi daerah lain dalam merawat kerukunan umat beragama.

"Sekarang merupakan tahun kelima sejak 2017 dengan ditetapkannya Desa Air Pelempang Jaya sebagai desa sadar kerukunan," ujarnya. Diharapkan, kerukunan antarumat beragama di Desa Air Pelempang Jaya senantiasa dijaga dan dipertahankan serta menjadi contoh bagi daerah lain.

"Karena pada tahun depan merupakan tahun toleransi beragama. Kemenag Babel menargetkan nihil konflik terkait persoalan keagamaan di Babel," katanya.

Baca Juga: