YOGYAKARTA - Beberapa hari menjelang prosesi Lebaran Idul Adha, tagar #IdulAdhadiRumah jadi trending topic di Twitter. Tagar yang didukung sepenuhnya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dilakukan sebagai kampanye agar masyarakat mematuhi instruksi yang telah dikeluarkan sejumlah lembaga fatwa yang menyarankan salat Id dilakukan di rumah masing-masing.
Pasalnya, kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) hampir 100 persen.
"Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini tidak hanya disebabkan oleh varian baru saja, melainkan ditambah masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan," demikian dikutip dari rilis resmi PP Muhammadiyah menanggapi trending topicnya tagar #IdulAdhadiRumah, Sabtu (17/7).
Secara resmi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui akun resminya @muhammadiyah, pun ikut mencuit, "Salat Id di rumah bukan fenomena baru ataupun tanda-tanda akhir zaman. Pengalihan salat Id ke rumah sejatinya salah satu terapi ampuh untuk menata benang kusut persoalan hidup karena datangnya wabah Covid-19 ini. #IduladhaDiRumah," cuitnya pada Sabtu (17/07).
Sementara itu, netizen lain turut meramaikan hastag #IdulAdhadiRumah, misalnya dari akun @azaki_khoirudin, "Di tengah bencana yang melanda, pelaksanaan ibadah yang memaksa dengan cara normal saat keadaan darurat, justru bertentangan dengan makna Islam sebagai agama keselamatan. #IduladhaDiRumah."
Ada pula cuitan yang bernada simpatik pada tenaga kesehatan yang mulai merasa lelah bahkan tidak sedikit yang berguruan. Misalnya, cuitan dari @nabanmudrik, "Ayo bersimpati dengan para nakes dan relawan. Lakukan sebisa kita Termasuk dengan #IbadahdiRumahAja dan juga #IduladhaDiRumah."
Pimpinan Muhammadiyah Disaster Management Center Arif Jamali Muis pun turut mendukung gerakan #IdulAdhadiRumah. Ia mencuit, "Muhammadiyah milad ke 112 Hijriyah… konsisten berbuat untuk umat dan seluruh rakyat Indonesia, termasuk menghadapi wabah pandemi covid-19, jadi jangan khawatir dengan fatwa iduladha muhammadiyah… #IduladhaDiRumah."
Trendingnya tagar #IdulAdhadiRumah beberapa waktu yang lalu di jagat Twitter menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan bahaya pandemi ini. Karenanya, kampanye dari gerakan #IdulAdhadiRumah bukan saja untuk menyelematkan nyawa tapi juga sebagai upaya yang berperan besar dalam menyudahi neraka pandemi.