DOHA - Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, memenangkan gelar kedua berturut-turut di ajang Qatar Open, Minggu (19/2) dini hari WIB, mengalahkan Jessica Pegula 6-3, 6-0 di final. Itu gelar pertama petenis Polandia di tahun 2023 dan gelar ke-12 dalam kariernya.

Swiatek yang merupakan juara bertahan Prancis dan AS Open, hanya kehilangan lima game sepanjang pekan dalam perjalanannya menuju gelar di Doha.

Swiatek menyelesaikan kemenangan atas petenis nomor empat dunia, Pegula, hanya dalam 69 menit untuk membuat catatan head-to-head atas petenis Amerika Serikat itu menjadi 5-2.

Doha tetap menjadi tempat spesial bagi Swiatek. Tahun lalu, kemenangannya di Ibu Kota Qatar memicu 37 kemenangan beruntun yang berujung gelar Grand Slam keduanya di Prancis Open.

"Saya sangat senang karena bisa menemukan lebih banyak keseimbangan daripada awal musim," ujar Swiatek, setelah kemenangannya.

"Saya pikir turnamen ini akan memberi banyak kepercayaan diri, tapi tetap saja, ingin mengambil semuanya selangkah demi selangkah. Saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini," sambungnya.

Swiatek selanjutnya melakukan perjalanan singkat ke UEA untuk ajang WTA Dubai. Dia berharap kondisi bermain lebih mudah daripada di Doha. Angin kencang menghadirkan tantangan baginya sepanjang pekan. "Kemarin, saya tersadar meskipun berangin. Saya bisa memanfaatkannya dengan benar," ujar petenis berusia 21 tahun itu.

"Saya sedikit menggunakan intuisi bermain dengan lebih banyak kecepatan sehingga angin akan membawa bola ini lebih jauh. Jadi, kali ini saya hanya melanjutkannya, tetapi tidak benar-benar ingin menganalisisnya secara berlebihan. Saya hanya memainkan intuisi," tandasnya.ben/AFP/G-1

Baca Juga: