PARIS - Juara bertahan dan petenis nomor satu dunia Swiatek maju ke perempat final French Open. Dia akan berhadapan dengan Coco Gauff setelah Lesia Tsurenko mundur dari pertandingan babak 16 besar karena sakit. Dia hanya bermain selama 31 menit, Selasa (6/6) dini hari WIB.

Swiatek memimpin 5-1 ketika petenis peringkat 66 dunia Tsurenko memanggil dokter setelah mengalami pusing dan sesak napas. Tsurenko kemudian memutuskan tidak melanjutkan pertandingan. Di pertandingan sebelumnya, Swiatek tampil di lapangan hanya selama 51 menit saat mengalahkan petenis Tiongkok, Wang Xinyu 6-0, 6-0.

Gauff, 19, mencapai perempat final untuk tahun ketiga berturut-turut. Dia menang 7-5, 6-2 atas Anna Karolina Schmiedlova dari Slovakia. Tahun lalu, Swiatek mengalahkan Gauff 6-1, 6-3 di final untuk merebut gelar Prancis Terbuka untuk kedua kalinya. Dia memegang keunggulan 6-0 atas petenis AS itu dalam pertemuan head-to-head.

"Final memiliki aturan yang berbeda," ujar Swiatek. "Kadang-kadang pertandingan final sedikit berbeda dari putaran lain yang kami mainkan selama turnamen karena tekanan dan semua yang terjadi selama permainan," katanya.

Delapan Jam

Dalam pertandingan lain, Holger Rune dan Beatriz Haddad Maia meraih kemenangan dalam laga maraton yang membutuhkan waktu hampir delapan jam. Petenis nomor enam dunia Rune mencapai perempat final kedua berturut-turut di Paris dengan kemenangan lima set. Petenis Denmark berusia 20 tahun itu menang 7-6 (7/3), 3-6, 6-4, 1-6, 7-6 (10/7) atas Francisco Cerundolo. Rune akan menghadapi Casper Ruud dalam pengulangan laga perempat final tahun lalu.

Haddad Maia memenangkan pertandingan terlama ketiga di bagian putri di Roland Garros untuk menjadi wanita Brasil pertama lolos ke babak delapan besar Grand Slam sejak 1968. Haddad Maia bangkit dari ketinggalan 0-3 untuk mengalahkan Sara Sorribes Tormo dalam waktu tiga jam 51 menit.

Petenis kidal berusia 27 tahun itu menang 6-7 (3/7), 6-3, 7-5 atas lawannya peringkat 132 asal Spanyol di Court Suzanne Lenglen. Pertandingan itu hanya terpaut 16 menit dari rekor empat jam tujuh menit yang dibutuhkan Virginie Buisson untuk mengalahkan rekan senegaranya dari Prancis Noelle van Lottum dalam putaran pertama tahun 1995.

Haddad Maia adalah wanita Brasil pertama di perempat final Grand Slam sejak Maria Bueno tahun 1968. Dia akan menghadapi petenis nomor tujuh dunia Ons Jabeur dari Tunisia untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. "Saya senang dan sangat bangga tidak menyerah. Itulah mengapa saya pantas mendapatkan kemenangan ini," ujar Haddad Maia.

Di Roma bulan lalu, dia kalah dalam pertandingan perempat final yang berlangsung tiga jam 41 menit dari Anhelina Kalinina. Laga itu kini menjadi pertandingan wanita terlama kedua di tahun 2023. Jabeur melaju ke perempat final untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Bernarda Pera 6-3, 6-1. Jabeur, runner-up Wimbledon dan AS Open tahun lalu, kini telah mencapai setidaknya perempat final di keempat Grand Slam.

Peringkat keempat dunia Ruud, runner-up yang kalah dari Rafael Nadal di final tahun lalu, mengalahkan Nicolas Jarry dari Cile 7-6 (7/3), 7-5, 7-5. Petenis Norwegia itu mencatatkan 85 kemenangan di lapangan tanah liat sejak 2020. ben/AFP/G-1

Baca Juga: