Sebanyak 80 persen perusahaan-perusahaan yang berbasis di Jepang saat ini telah memanfaatkan kecerdasan buatan generatif dalam operasinya

TOKYO - Survei NHK terhadap perusahaan-perusahaan yang berbasis di Jepang menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen menggunakan kecerdasan buatan (AI) generatif dalam operasinya.

Seratus perusahaan besar dihubungi untuk survei dari bulan Desember hingga Januari. Sejumlah 86 perusahaan mengatakan menggunakan AI generatif dan 10 perusahaan mengatakan tidak.

"Empat puluh delapan perusahaan yang menggunakan teknologi ini mengatakan penerapannya terbatas pada pekerjaan umum, seperti membuat dokumen. Sejumlah 36 lainnya mengatakan juga menggunakan AI generatif untuk tugas-tugas tingkat tinggi dan terspesialisasi," lapor kantor berita NHK, Selasa (5/3).

Banyak dari perusahaan tersebut mengatakan telah menyiapkan sistem internal dengan AI generatif khusus yang telah melewati proses pembelajaran unik.

Salah satu perusahaan mengatakan berharap dapat mengurangi waktu kerja manusia sebanyak lebih dari 1.800 jam per tahun dengan menggunakan AI generatif guna membantu pemeriksaan dokumentasi.

Sekitar 80 persen bisnis yang telah menggunakan AI generatif mengatakan berencana memperluas penggunaan teknologi tersebut. NHK/I-1

Baca Juga: