Jakarta - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah kembali normal. Pasalnya, sebanyak delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah bisa beroperasi melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama 24 jam nonstop. Dengan demikian, warga yang terdampak gempa dan tsunami kini tak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan akses BBM.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyatakan sebanyak 15 dari 17 SPBU telah beroperasi seperti biasanya. "Sebagian besar SPBU di Palu sudah beroperasi secara normal. Bahkan ada delapan SPBU yang siap melayani selama 24 penuh," kata Agung di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (8/10).
Sementara itu, Pemerintah juga mengerahkan bantuan penyangga untuk memastikan kelancaran pelayanan dan pasokan BBM melalui PT Pertamina. Bantuan itu berupa 24 mobil tangki, 154 operator SPBU, 1 pesawat air tractor, 41 dispenser protable, 12 kapal tanker, mobil tangki 8 kilo liter (kl).
ers/E-10
