JAKARTA - Panglima TNI menerima kunjungan Deputy Commanding General US Army Pacific beserta delegasi dari US Army Pacific terkait rencana latihan bersama yang akan digelar tahun ini. Tentara Nasional Indonesia akan kembali menggelar latihan bersama dengan skala besar di Kawasan Asia Pasifik.

Kedatangan delegasi dari US Army Pacific untuk menjelaskan rencana kegiatan latihan bersama dan konsep yang telah disiapkan untuk materi latihan. Latihan bersama yang bertajuk "Super Garuda Shield" ini akan melibatkan tiga matra, dan 10 negara di kawasan Asia Pasifik.

Pertemuan ini adalah pemaparan awal tentang konsep latihan, kedepan akan kembali dilakukan pertemuan untuk pengembangan konsep latihan dan pematangan persiapan.

"Kita selama inilatihan bersama dengan Amerika dan latihan ini antar angkatan maupun tingkat Mabes TNI sudah berjalan," kata Jenderal Andika dalam siaran di YouTube-nya, Kamis, 7 April 2022.

Jenderal Andika Perkasa mengatakan latihan bersama antara TNI AD dan US Army sudah berlangsung selama 15 tahun.

"Kalau tidak salah, Angkatan Darat itu sudah 15 tahun dan tahun ini yang ke-16. Begitu juga Angkatan Udara, Angkatan Laut," katanya.

Latihan Super Garuda Shield akan dilaksanakan di wilayah darat, laut dan udara.

Mayor JenderalUS Army, Matthew McFarlane mengatakan pihaknya tidak hanya inginlatihan bersama yang berbeda tetapi juga meningkatkan skala yang lebih besar.

"Tidak hanya sesuatu yang sama setiap tahunnya, tapi juga meningkatkan meningkatkan kompleksitas, meningkatkan skala yang lebih besar," ujarnya.

"Konsep latihan Super Garuda telah mulai didiskusikan oleh Jenderal Andika dan Laksamana Aquilino secara garis besar," katanya.

Latihan bersama yang dilakukan dalam skala besar ini merupakan wujud komitmen Panglima TNI dalam pengembangan sumber daya prajurit dan perwujudan hubungan baik di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: