Foto: Koran Jakarta/Wahyu AP
President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu bersama anak-anak mencoba sekaligus meninjau aliran air bersih dari fasilitas keran yang ke depannya dapat digunakan warga sekitar dalam mendapatkan air bersih di Desa Wee Kambala, Selasa (29/10).Sumba; Satu tetes air bersih sangat berdampak bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Tak hanya untuk kepentingan sanitasi dan konsumsi, nyatanya, air bersih juga sangat berguna untuk mencegah stunting. Ketiadaan air bersih membuat anak-anak rentan terinfeksi cacing yang dapat membuatnya menjadi diare dan kehilangan berbagai cairan dan berbagai nutrisi penting untuk pertumbuhan, selain menyerap nutrisi, adanya cacing di dalam tubuh juga akan menyebabkan anak menjadi hilang nafsu makan dan pada akhirnya bila tak kunjung diselesaikan, anak akan mengalami malnutrisi dan pertumbuhannya, baik tubuh maupun otak, akan terhambat atau stunting. Sadar akan pentingnya kondisi ini, terlebih di Sumba Barat Daya dengan persentase stunting tertinggi di Nusa Tenggara Timur yakni sebesar 32% (BPS NTT, 2023), Asuransi Astra menghadirkan akses air bersih beserta program pencegahan stunting yang dijalankan dalam rangkaian perwujudan aspirasi keberlanjutan Estafet Peduli Bumi selama bulan Oktober 2024.
Dibangunnya akses air bersih di Sumba Barat Daya adalah sebagian kecil yang Asuransi Astra lakukan untuk mencegah stunting di area tersebut, melanjutkan aksi di tahun 2022, pada tahun ini, cakupan Program TK Sehat Bebas Stunting yang semula berada di TK Hati Nurani 1, Desa Watu Kawula diperluas dengan menjangkau PAUD dan Kelompok Bermain lainnya di Desa Wee Kambala, Sumba Barat Daya, diantaranya Kelompok Bermain Kasih Bunda, Kelompok Bermain Santo Petrus, Kelompok Bermain Horeb, ?Kelompok Bermain Kartini, PAUD Santo Antonius, Kelompok Bermain Gracella, dan Kelompok Bermain Santa Klarita.