CHICAGO - Gelombang dingin yang melanda wilayah tengah-barat (midwest) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (31/1) diwartakan telah mencapai rekor rendah terbaru di sejumlah negara bagian. Selain itu dilaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat gelombang dingin ini sejak Sabtu (26/1) pekan lalu telah mencapai sekurangnya 15 orang.

Walau mencapai rekor terendah, Dinas Cuaca Nasional AS memperkirakan gelombang dingin di midwest ini akan berakhir pada akhir pekan ini. "Suhu udara dingin lambat laun mereda, namun di beberapa wilayah paling utara (upper midwest) gelombang dingin akan tetap pada suhu antara -29 hingga -46 derajat Celsius," lapor Dinas Cuaca Nasional AS.

Gelombang dingin yang menerpa Kota Chicago, pada Kamis pagi tercatat mencapai -29 derajat Celsius. Rekor gelombang dingin terendah di AS dengan suhu udara mencapai -33 derajat Celsius, tercatat pada 20 Januari 1985 lalu. Rekor ini bisa terpecahkan jika ada konfirmasi bahwa gelombang dingin yang melanda Kota Mt Carrol di Illinois pada Kamis lalu telah mencapai angka -39 derajat Celsius.

Selain Mt Carrol, sejumlah kota di Negara Bagian Iowa dan Wisconsin juga mencatat suhu yang teramat dingin hingga mencapai -46 derajat Celsius.

Belum Berakhir

Kondisi gelombang dingin juga dilaporkan bisa semakin mengkhawatirkan karena turun salju pada Kamis malam. "Turunnya salju berarti belum berakhir penderitaan kita," komentar Wali Kota Chicago, Rahm Emanuel.

Sementara itu otoritas di Michigan dan Minnesota pada saat bersamaan dilaporkan telah meminta warganya untuk menghemat penggunaan gas alam karena pasokannya mulai menipis.

"Penghematan gas alam dilakukan karena cukup tingginya permintaan bahan bakar bagi alat penghangat perumahan," kata Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer. "Cuaca ekstrem ni tak akan berakhir esok dan oleh karenanya sama meminta warga untuk hemat energi," imbuh dia.

Karena seruan penghematan penggunaan gas alam ini, pabrikan kendaraan bermotor General Motors dan Fiat Chrysler, terpaksa harus membatasi operasionalnya di sejumlah fasilitas di Michigan.

Gelombang dingin dan membeku yang menerpa Michigan juga menimbulkan masalah baru berupa pecahnya pipa utama pasokan air bersih.

Selain di wilayah midwest AS, gelombang dingin juga terasa di Kanada. Suhu udara di negara tetangga AS itu pada Rabu (30/1), tercatat mencapai -40 derajat Celsius. AFP/I-1

Baca Juga: