Penderita tekanan darah tinggi harus waspada, dalam hal ini pola hidup dan lingkungan. Karenanya, tekanan darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung.

Mengutip Kementerian Kesehatan, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.

Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, dan diperkirakan ada 1,5 miliar orang yang menderita hipertensi pada 2025.

Kemudian setiap tahunnya diperkirakan 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebutkan bahwa biaya pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya, yaitu pada 2016 sebesar Rp 2,8 triliun, 2017 dan 2018 sebesar Rp 3 triliun.

Dari hal tersebut, kebiasaan hidup memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi.

1. Aktif bergerak

Buanglah rasa malasmu untuk berolahraga. Olahraga secara teratur memberi manfaat yang sangat ajaib. Tidak hanya menurunkan tekanan darah, tetapi juga kesehatan seluruh tubuh akan terjaga.

Jika kamu terlampau sibuk untuk duduk melulu di kantor, setidaknya tetap aktif bergerak di sela-selanya, misalnya naik-turun tangga, jalan kaki keliling kantor, perbanyak minum air putih (bolak-balik ke toilet juga lumayan kan?), juga lakukan peregangan-peregangan kecil.

2. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok

Nikotin yang terkandung di dalam tembakau ternyata dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, bahkan sejak isapan pertama. Jadi, jika ingin tekanan darahmu normal, pelan-pelan hentikan mengonsumsi rokok. Bagi yang memang tidak merokok, jauhi asap rokok.

3. Rajin makan buah dan sayur

Selain menyehatkan kulit demi penampilan, rajin makan buah dan sayur dapat menurunkan tekanan darah, bahkan mencegah mengalami hipertensi di kemudian hari. Hal ini karena buah dan sayur kaya akan vitamin, kalium, magnesium, antioksidan dan serat.

4. Kurangi makan di luar, lebih baik masak sendiri

Memasak sebenarnya adalah hal yang seru, lho! Cobalah mulai mengurangi jajan di luar. Tidak bisa masak? Browsing resep saja, sekarang semua serba mudah.

Masak di rumah lebih terjamin dan higienis. Kamu bisa menyantap makanan yang bergizi dan berkualitas dengan menjaga dompet tetap tebal.

5. Teliti dalam membeli makanan kemasan

Kamu harus tahu bahwa tekanan darah tinggi dipengaruhi juga oleh makanan yang terlalu asin atau natrium yang tinggi. Maka, jika kamu membeli makanan kemasan, telitilah kandungan yang terdapat di dalamnya, karena kebanyakan produk makanan kemasan mengandung natrium yang tinggi.

6. Kontrol berat badan

Nah, ini dia yang perlu diperhatikan. Meskipun kamu sudah olahraga tetapi tidak bisa mengontrol makanmu, hati-hati, berat badan juga mempengaruhi tekanan darah, lho! Memiliki berat badan yang ideal akan efektif menurunkan tekanan darah.

Kamu bisa mengetahui berat badan yang ideal dengan menggunakan rumus Broca berikut:

Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [(tinggi badan (cm) - 100) x 10%] Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [(tinggi badan (cm) - 100) x 15%]

7. Perbanyak senyum, hindari stres

Membiasakan diri untuk murah hati dan selalu tersenyum dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Namun ingat, itu harus dilakukan dengan tulus ya, pasti tekanan darahmu akan lebih stabil dibandingkan dengan yang pelit senyum, seperti yang dikatakan sebuah penelitian.

8. Batasi dan hindari konsumsi alkohol

Kalau kamu sudah terbiasa minum alkohol, sebaiknya mulai sekarang harus mulai kamu batasi. Minum alkohol berlebihan atau malah sudah jadi kebiasaan, menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu, kalori pada alkohol juga akan membuatmu gemuk, dan kenaikan berat badan adalah faktor pemicu hipertensi.

Itu dia hal-hal yang harus kamu jadikan kebiasaan untuk menurunkan tekanan darah. Jangan dijadikan bahan bacaan saja ya, tapi lakukan! Ingat, tekanan darah tinggi berbahaya dan mengancam keselamatan hidupmu!

Baca Juga: