Mutasi coronavirus semakin mengerikan. Salah satunya varian Delta yang punya banyak gejala. Jangan khawatir karena beberapa teh dikatakan ampuh untuk kurangi gejala Covid-19 varian Delta.

Penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali juga berdampak pada mutasi virus yang lebih ganas. Salah satunya adalah Covid-19 varian Delta yang dianggap lebih cepat menyebar dengan kemungkinan gejala yang ditimbulkan lebih banyak.

Mulai dari demam, batuk kering, mudah lelah hingga sesak napas serta hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak menjadi gejala yang bisa ditimbulkan oleh Covid-19 varian Delta. Hampir seluruh penyintas yang terjangkit pasti mengalami gejala-gejala tersebut terutama demam dan batuk kering.

Secara alami batuk kering sebenarnya bisa diatasi dengan beragam herbal. Para ahli bahkan menyarankan beberapa jenis teh yang memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi untuk meredakan infeksi yang terjadi pada tenggorokan.

Berikut ini 6 teh yang dapat meredakan batuk akibat gejala Covid-19 varian Delta menurut Artful Tea:

Teh Chamomile

Teh chamomile telah lama digunakan sebagai pengobatan herbal sejak ratusan tahun silam. Punya karakteristik teh ringan dan terbuat dari bunga membuat teh chamomile punya komponen yang baik untuk merelaksasi.

Secara khusus teh chamomile juga efektif untuk meredakan sakit tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh batuk kering. Selain itu teh chamomile juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan secara menyeluruh, meredakan gejala sakit, hingga membantu tidur lebih lelap.

Teh Kunyit

Kunyit menjadi salah satu herbal terpercaya pada pengobatan alternatif di seluruh dunia. Komponen kurkumin yang ada pada kunyit dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan hingga dapat meredakan tenggorokan yang sakit.

Kurkumin yang ada pada kunyit terbukti memiliki beragam komponen sepertiantibakteri,antimikroba sertaantivirus. Kunyit yang masih merupakan keluarga dari jahe-jahean punya sedikit rasa yang getir dan agak pedas namun manfaatnya akan efektif dalam sekejap.

Teh Peppermint

Teh peppermint punya khasiat merelaksasi yang begitu terkenal. Kandungan mentol yang ada di dalamnya sangat efektif untuk meredakan dan menenangkan. Tak hanya itu, teh herbal yang satu ini juga baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan memperbaiki kualitas tidur.

Kandungan mentol dari teh peppermint ini juga sangat baik untuk meredakan batuk seperti yang dialami pada gejala Covid-19 varian Delta. Coba minum teh peppermint secara rutin saat mulai merasakan tanda-tanda sakit tenggorokan untuk segera meredakannya.

Teh Jahe

Jahe menjadi salah satu bahan yang paling sering digunakan sebagai pengobatan herbal. Jahe punya seribu manfaat untuk merelaksasi, menenangkan, mengatasi inflamasi dan beragam manfaat kesehatan lainnya.

Jahe diketahui memiliki komponen antibakteri dan antiinflamasi yang membuatnya sangat baik untuk kesehatan terutama meredakan sakit tenggorokan. Jahe juga terkenal manfaatnya sebagai pencegah hidung tersumbat dan dapat menenangkan tubuh.

Teh Kayu Manis

Kayu manis merupakan rempah yang punya rasa yang lebih enak dibandingkan dengan rempah lainnya. Selain rasanya yang enak, kayu manis juga punya banyak macam manfaat yang bisa diberikan untuk kesehatan tubuh.

Kayu manis memiliki komponen antiinflamasi dan antimikroba. Terkadang bubuk kayu manis juga seringkali dicampurkan dalam berbagai minuman. Kayu manis memiliki manfaat yang begitu ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk kering.

Teh dengan Lemon dan Madu

Mencampurkan lemon dan madu diakui sebagai ramuan herbal yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan. Satu sendok makan madu dan perasan air lemon yang ditambahkan dalam secangkir akan sangat baik untuk meredakan berbagai gangguan pada tenggorokan.

Madu memiliki manfaat untuk meredakan sakit pada tenggorokan dan mencegah iritasi yang mungkin terjadi. Sedangkan lemon mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu memulihkan tenggorokan dengan cepat. Hal tersebut yang membuat keduanya menjadi kombinasi yang mujarab untuk sakit tenggorokan dan batuk kering yang bisa dialami penyintas Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: