DKI Jakarta tidak masuk dalam jadwal sementara Formula E.

Situs Formula E merilis jadwal sementara penyelenggara kejuaraan dunia 2022. Dalam daftar jadwal tersebut tidak tercantum nama DKI Jakarta. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta sudah lama mencitrakan akan ada pagelaran dunia Formula E.

Pada situs fiaformulae.com memuat 12 lokasi penyelenggara kejuaraan dunia dalam 16 balapan.

"Dari Cape Town Hingga Vancouver dan Seoul, bersama dengan beberapa lokasi yang sudah familiar, ada 16 balapan dan 12 tempat," tulis FIA Formula E.

Pihak Formula E mengaku sudah memiliki kontrak dengan Indonesia tetapi dari Gubernur yang meminta menunda penyelenggaraan tersebut.

"Kami tidak dapat mengumumkan mengapa kami menempatkan tanda akan ditentukan kemudian di sana. Tetapi pada dasarnya, kami memiliki kontrak dengan Indonesia, dengan Jakarta," kata Direktur Balap Formula E, Alberto Longo.

Beberapa kota justru menggelar dua kali ajang balapan, tetapi untuk Jakarta tidak ada satu pun jadwal yang masuk.

"Rencananya kami akan pergi (menyelenggarakan) di sana, tapi Gubernur (Anies) sendiri meminta waktu untuk (menunda) pengumuman balapan tersebut," kata Alberto pada 10 Juli 2021.

Dalam perjalanan penyelenggaraan Formula E di Jakarta memiliki cerita panjang dari Gubernur Anie Baswedan yang sangat menginginkan hingga mengeluarkan anggaran yang cukup mahal.

"Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui bahwa pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP 53.000.000 atau setara Rp 983,31 miliar," tutup Kepala Perwakilan BPK Perwakilan DKI Jakarta Pemut Aryo Wibowo.

Baca Juga: