JAKARTA - Dampak pandemi Covid-19 membuat sebagian rumah tangga mengalami penurunan pendapatan. Selain itu, pandemi mendorong orang untuk mengeluarkan biaya kesehatan dan sanitasi yang akan menambah pengeluaran.
Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie, mengatakan pada saat pandemi apalagi menjelang bulan ramadan dan Lebaran perlu perencanaan keuangan secara matang. Tanpa perencanaan yang jelas akan berakibat pada tidak seimbangnya antara pemasukan dan pengeluaran sehingga memiliki potensi berutang.
"Tanpa perencanaan keuangan yang baik, biasanya malah akan terjadi pembelian yang tidak bermanfaat dan tidak bisa membuat prioritas," ujar dia dalam konferensi pers virtual yang diadakan oleh Kao Indonesia, Rabu (7/4).
Agar tidak terjadi masalah dalam keuangan karena uang tidak dipakai untuk hal-hal dibutuhkan, Prita menawarkan beberapa tip yang bisa dicoba oleh ibu rumah tangga untuk mengatur keuangan.
Evaluasi Pemasukan
Mengevaluasi sumber pemasukan setiap bulannya, seperti pendapatan suami, gaji bulanan, investasi, dan lain sebagainya. Dengan begitu akan lebih sadar apa yang perlu dilakukan, misalnya menambah pendapatan.
Atur Prioritas Pengeluaran
Pengaturan prioritas rumah tangga dapat memiliki tabungan disamping juga masih memiliki dana untuk hiburan jika memang ada. Ia menyarankan alokasikan 50 persen biaya hidup (living), 30 persen untuk investasi (saving) dan 20 untuk gaya hidup (playing).
Buat Anggaran Belanja
Ia menyarankan untuk membuat anggaran belanja dengan mematuhi batasan yang sudah ditetapkan sendiri, terutama saat berbelanja. Jangan sampai pada prosesnya membeli barang-barang yang tidak ada dalam daftar.
Gunakan Rekening Digital
Zaman dulu orang menggunakan amplop namun sekarang anggaran tersebut bisa langsung ditransfer ke rekening terpisah. Dengan adanya pos pengeluaran yang jelas membuat uang jelas larinya ke mana saja.
sementara itu, Vice President Marketing PT Kao Indonesia, Susilowati mengatakan, untuk memberi solusi penghematan, kebersihan dan kesehatan untuk keluarga di masa pandemi Covid-19, Kao menawarkan detergen cair Attack Jaz1. Caranya dengan mencampurkan air terlebih dulu lalu dituangkan ke dalam cucian.
"Kao Indonesia melakukan sebuah riset yang kemudian menemukan sebuah fakta 9 dari 10 ibu-ibu di Indonesia terbiasa menuangkan detergen cair langsung dari kemasan sehingga tidak hemat," ujar dia.