Pemerintah memastikan pasokan daging aman jelang Idul Fitri sehingga lonjakan permintaan pada hari besar keagamaan nasional (HBKN) dijamin terpenuhi.

JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog memberikan alternatif pangan kepada masyarakat dengan menyediakan daging kerbau beku. Langkah tersebut sebagai upaya mengatasi lonjakan harga dan permintaan daging sapi selama Ramadan dan Idul Fitri.

"Kita beri pilihan ke masyarakat kalau mau hot meat atau daging segar, itu bisa ke pasar tradisional harganya lebih tinggi. Kemudian, ada daging sapi Brasil dan satunya lagi daging kerbau. Ini yang paling murah dan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar harganya 80 ribu per kilogram di konsumen," kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, saat meninjau penjualan daging beku di Toko Alfamidi Super Jalan Bangka Raya Jakarta, Jumat (14/4).

Arief memastikan masyarakat dapat memperoleh daging yang relatif murah untuk menopang kebutuhan menjelang Lebaran. Saat ini, sebanyak 88 cabang Alfamidi yang tersebar di Jabodetabek telah memiliki pasokan daging kerbau beku dengan harga 80.000 rupiah per kilogram (kg) dengan pembelian dibatasi 2 kg per orang selama Ramadan dan Lebaran.

Tak hanya di ritel modern, distribusi daging kerbau juga akan menjangkau pasar tradisional dengan pengawasan distribusi yang dilakukan oleh satgas pangan untuk mengawasi agar tidak ada penjualan di luar ketentuan harga tersebut serta menindak tegas pedagang atau pelaku usaha yang melanggar. Lebih lanjut, Arief juga menekankan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menghitung ketersediaan dan kebutuhan satu tahun ke depan.

"Jadi kalau dulu mau pengadaan itu relatif lama, sekarang tinggal atur bagaimana datangnya. Jadi kalau harga hari ini baik, itu karena kerja keras seluruh stakeholder terkait. Kita melakukan monitoring dan checklist mengenai perencanaan kebutuhan pangan nasional," ujar Arief.

Daging Kerbau

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan penyaluran daging kerbau ke ritel-ritel modern dan juga nantinya ke pasar tradisional, dilakukan langsung oleh Bulog. Hal itu bertujuan untuk menekan harga penjualan ketika sampai di tangan masyarakat

"Kita mendekatkan kepada konsumen dan mendapat harga murah per kg 80.000 rupiah karena ini langsung dari Bulog ke retail. Kita pangkas. Kita harapkan demikian karena Bulog belinya murah harus sampai ke konsumen juga murah." ujar Buwas.

Berdasarkan data perkembangan harga pangan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga daging sapi secara nasional cenderung naik sejak seminggu terakhir. Tercatat harga daging sapi mencapai 131.300 rupiah per kg pada 7 April, kemudian naik menjadi 134.900 rupiah per kg pada 10 April, lalu 135.250 rupiah per kg pada 13 April dan turun sedikit menjadi 133.950 rupiah per kg pada 14 April.

Sementara itu, Komoditas daging sapi beku di pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau, Jumat (14/4), terjual 450 kilogram (kg) dengan harga jual 65 ribu rupiah per kg. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, di Batam mengatakan selain daging sapi beku, dalam pasar murah itu juga dijual komoditas telur ayam dan daging ayam.

Seperti diberitakan, sebanyak 50 distributor di Kota Batam Kepulauan Riau siap memenuhi pasokan pangan pada pelaksanaan operasi pasar murah menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto mengatakan beberapa komoditas juga akan ditambah pasokannya seperti daging sapi beku, yang rencananya disediakan 200 kilogram di setiap titik pasar murah.

Baca Juga: