JAKARTA - Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta siap melaksaksankan belajar tatap muka pada 29 Maret mendatang.

Dikatakan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, hampir tidak mungkin bagi sekolah vokasi hanya dengan pembelajaran teori. Kompetensi keterampilan menjadi suatu keharusan, bahkan 70 persen mata pelajaran itu adalah tatap muka di lapangan.

Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam PJJ diantaraanya adalah kebutuhan kegiatan pembelajaran secara praktek di laboratorium, bengkel kerja dan simulator.

"Karenanya dengan izin dan pengawasan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jakarta Utara maka STIP Jakarta akan belajar tatap muka pada tanggal 29 Maret mendatang," kata Djoko saat Simulasi Kesiapan STIP Jakarta dalam Menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka, di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Dia menambahkan para taruna yang ingin memasuki kampus diharuskan melalui screening atau swab test Covid19.

Adanya pedoman pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang dilakukan di masa pandemi Covid 19 sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami juga menekan kepada para taruna dan taruni untuk melaksanaan Protokol Kesehatan 5 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas) dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka," kata Djoko.

Sementara itu, Ketua STIP Jakarta, Amiruddin mengatakan program Studi yang akan melaksanakan pembelajaran on Campus di STIP Jakarta untuk tahap pertama pada 29 Maret 2021 berjumlah 72 Taruna yang terdiri dari calon wisudawan jurusan nautika yang berjumlah 32 peserta calon wisudawan jurusan teknika yang berjumlah 40 peserta.

"Sedangkan pada tahap kedua taruna semester IV jurusan nautika berjumlah 136 taruna masuk campus bertahap mulai 2 Juni 2021 dan meninggalkan campus pada 2 Juli. Lalu taruna semester IV jurusan teknika berjumlah 136 aruna masuk campus bertahap mulai 4 Juli dan meninggalkan campus tanggal 30 Juli," katanya.

Baca Juga: