Hanya dengan tarif 3.000 rupiah, penumpang bisa tiba di wilayah Jabodetabek tanpa terjebak kemacetan. Ini luar biasa.

CILEGON - Penumpang dari pelabuhan Merak disiapkan 5.600 kursi kereta menuju Jakarta. Jatah kursi tersebut tersedia setiap hari selama arus balik. Demikian Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam, di Cilegon, Jumat (6/6).

Dia mengatakan sekali perjalanan bisa menampung 800 orang. Dengan kapasitas 7 kali perjalanan setiap hari, totalnya menjadi 5.600 orang per hari. Itu telah kami siapkan," kata Edi
Adapun terkait pembelian tiket, Edi mengungkapkan bahwa sebagian besar penumpang telah membeli tiket kereta api secara online.

Pada hari Kamis (5/5) kereta api mulai berfungsi optimal dan mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal. Kemarin juga memberangkatkan penuh untuk 800 penumpang pada pukul 12.00 WIB. Edi menegaskan bahwa kereta api merupakan transportasi alternatif bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Jabodetabek).

Hanya dengan tarif 3.000 rupiah, penumpang bisa tiba di wilayah Jabodetabek tanpa terjebak kemacetan. "Jadi, ini luar biasa. Penumpang bisa melanjutkan naik MRT, ke bandara, atau tempat lain. Ini luar biasa," tandasnya.

Akan tetapi, ada sedikit kendala bagi penumpang karena letak stasiun kereta api berada di depan dermaga 1, 2, dan 3. Padahal, pelabuhan Merak memiliki 7 dermaga. Penumpang yang turun di dermaga 6 atau 7 harus naik ojek ke stasiun kereta api karena jauh. "Tetapi dermaga 6 sudah ada terminal terpadu Merak. Di situ ada terminal," ucap dia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy mengatakan bahwa bukan hanya Pelabuhan Merak yang akan digunakan untuk menerima arus balik dari Pelabuhan Bakauheni.

"Tidak hanya Pelabuhan Merak yang difungsikan, tetapi juga Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, sehingga tidak terjadi kemacetan atau penumpukan penumpang seperti pada araus mudik," ucapnya.

Sementara itu, situasi arus lalu lintas dari Pelabuhan Merak menuju tol macet, kemarin sore.

Berdasarkan pantauan terjadi antrean kendaraan sangat panjang di gerbang tol Cilegon.

Jumlah penumpang yang tiba di Merak pada hari Rabu-Kamis mencapai 69.000 dengan 15.000. Sedangkan Selasa-Rabu, jumlah penumpang 42.000 dengan 8.900 kendaraan.

Baca Juga: