BEIJING - Pengamat dari Pusat Pengendalian Ruang Angkasa Beijing (BACC) memperkirakan stasiun ruang angkasa pertama milik Tiongkok, Tiangong-1, akan jatuh ke bumi antara 31 Maret hingga 4 April 2018.
"Lembaga Teknis Ruang Angkasa Nirawak Tiongkok (CMSEO) mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kejatuhan serpihan material stasiun ruang angkasa itu karena akan terbakar habis saat menyentuh atmosfer," demikian laporan media resmi setempat, Selasa (27/3).
Berdasarkan pengamatan lembaga tersebut pada Minggu (25/3), Tiangong-1 berada pada orbitnya di ketinggian 216,2 kilometer dari permukaan bumi dan dalam kondisi utuh. Tiangong-1 diluncurkan pada 29 September 2011 dan tugasnya berakhir pada 16 Maret 2016 setelah sudah tidak memberikan sinyal apa pun ke bumi.
Rentang orbit stasiun luar angkasa itu berada pada kisaran 43 derajat lintang utara hingga 43 derajat lintang selatan. Hal itu berarti orbitnya membentang luas di atas kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, Tiongkok, Timur Tengah, Afrika, Australia, sebagian Eropa, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik.
Ant/I-1