JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi melalui program Startup4industry.
"Program Startup4industry merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat," ucap Direktur Jenderal IKMA, Gati Wibawaningsih dalam diskusi virtual terkait Tech Provider & Startup Indonesia di Panggung Hannover Messe, Jakarta, Rabu (14/4).
Dijelaskan Gati, maksud dari program Startup4industry adalah membentuk ekosistem solusi teknologi industri 4.0 serta menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider.
Tujuan dari program Startup4industry untuk mengakselerasi startup sebagai technology provider/ problem solver bagi industri dan masyarakat. Tujuan lainnya, implementasi teknologi di industri khususnya industri kecil dan menengah (IKM) serta, mensosialisasikan penggunaan teknologi buatan Indonesia.
Dalam Startup4industry, Ditjen IKMA melaksanakan program-program antara lain, Tech Link, temu bisnis antara startup dan pelaku industri, Kkompetisi implementasi teknologi, yaitu kompetisi bagi para startup untuk memberikan dampak pertumbuhan yang berkelanjutan melalui penggunaan produk/ jasanya.
Saat ini, kompetisinya sedang berlangsung dengan mengusung tema Quick Adoption, Lasting Growth. Tujuannya agar industri, khususnya IKM dapat mengadopsi teknologi dengan cepat untuk terus bertumbuh.
Program lainnya, sosialisasi dan webinar pemanfaatan teknologi untuk industri. Kemudian, pendampingan untuk startup, baik itu pendampingan pengembangan produk dan bisnis, akses pendanaan, serta implementasi solusi.
Disebutkan Gati, sepanjang pelaksanaan Startup4industry dari 2018, ada 514 startup untuk ikut dalam kompetisi; 15 proyek implementasi selesai dikerjakan dan menghasilkan 49 hubungan bisnis yang terjalin antara startup dan IKM.
Dari pelaksanaan Startup4Industry tersebut, 23 startup terpilih menjadi co-exhibitor Hannover Messe 2021 yang tengah berjalan dan Indonesia menjadi Official Partner Country. "Puluhan startup terpilih itu siap untuk go global," ujarnya
Dirinya menambahkan, potensi startup dan tech provider Indonesia yang luar biasa ini perlu didorong oleh Pemerintah, dalam hal ini Kemenperin agar dunia industri yakin terhadap kemampuan mereka.