Exponent Energy, sebuah perusahaan rintisan pengisian daya cepat di India, sedang dalam pembicaraan dengan investor baru dan yang sudah ada untuk mengumpulkan dana guna mengembangkan bisnis pengisian daya cepat. Ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis layanan energinya ke kendaraan penumpang roda tiga dan bus.

"Pembuat baterai kendaraan listrik yang dapat terisi penuh dalam 15 menit dengan menggunakan pengisi daya cepat, berharap untuk menutup putaran pendanaan pada akhir tahun 2023," kata Chief Executive Exponent Energy, Arun Vinayak, dikutip dari Reuters, Minggu (13/8).

Ia menolak untuk memberikan rincian jumlahnya, namun mengatakan bahwa jumlah tersebut akan lebih besar dari $13 juta yang diperoleh Exponent tahun lalu dari para investor, termasuk perusahaan modal ventura Lightspeed Venture Partners.

India ingin mengelektrifikasi transportasi jalan raya termasuk bus, kendaraan komersial, mobil dan skuter dalam upaya untuk mengurangi polusi dan mengurangi impor bahan bakar. Sementara itu, armada pengiriman yang bersih membantu perusahaan-perusahaan e-commerce dan barang konsumen memenuhi target emisi mereka sendiri.

Hal ini memberikan dorongan bagi perusahaan rintisan di India, seperti Exponent, yang saat ini membuat baterai kendaraan listrik dan menyediakan jaringan pengisi daya cepat untuk perusahaan kargo Altigreen, dengan baterainya yang kini dipasang di lebih dari 200 kendaraan kargo roda tiga.

"Exponent memiliki buku pesanan untuk 400 kendaraan kargo dan 30 bus," ujar Vinayak.

"Pada akhir tahun 2025, perusahaan ini berharap dapat menyalakan 25 ribu kendaraan dan menghasilkan keuntungan dengan pendapatan sekitar 6 miliar rupee atau sekitar 72 juta dolar AS", tambahnya.

Vinayakk menjelaskan, pengisian daya Exponent selama 15 menit berarti kendaraan dapat dipasangi baterai yang lebih kecil, komponen yang paling mahal, sehingga membuat mobil listrik menjadi lebih murah dan lebih mudah diakses. Hal ini juga membuat bisnis pengisian daya menjadi lebih layak karena waktu perputaran yang lebih cepat. Kendaraan roda tiga Altigreen memiliki jarak tempuh 70 hingga 95 km dengan sekali pengisian baterai.

"Karena baterainya hampir 30% lebih kecil, harga kendaraan turun secara signifikan. Itu adalah salah satu keuntungan besar," ucapnya.

Exponent menggunakan teknologi berbasis air untuk mendinginkan baterai saat mengisi daya sehingga mencegah terjadinya panas berlebih.

Sebagai informasi, kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik sebagai sumber daya utama untuk menggerakkan roda dan menjalankan kendaraan, tanpa bergantung pada mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel. Ini adalah jenis kendaraan yang didesain untuk mengurangi emisi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim, karena motor listriknya tidak menghasilkan emisi gas buang yang merugikan lingkungan.

Kendaraan listrik biasanya menggunakan baterai sebagai sumber energi utama. Baterai ini dapat diisi ulang melalui sumber listrik, seperti stasiun pengisian daya yang terhubung ke grid listrik, sehingga kendaraan listrik menjadi kendaraan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ada beberapa jenis kendaraan listrik, termasuk mobil listrik, sepeda motor listrik, sepeda listrik, bus listrik, dan berbagai jenis kendaraan komersial yang mulai beralih dari mesin pembakaran internal ke motor listrik. Meskipun kendaraan listrik memiliki keuntungan dalam hal emisi dan efisiensi energi, ada juga beberapa tantangan seperti keterbatasan jangkauan baterai dan infrastruktur pengisian yang belum sepenuhnya matang di beberapa wilayah.

Baca Juga: