Sukarelawan Srikandi Ganjar Banten kembali menggencarkan salah satu program andalan mereka, yakni pemberdayaan perempuan milenial.
BANTEN - Sukarelawan Srikandi Ganjar Banten kembali menggencarkan salah satu program andalan mereka, yakni pemberdayaan perempuan milenial.
Sabtu (25/11), relawan ini berupaya memotivasi perempuan milenial di Kota Serang untuk memanfaatkan keterampilan tata rias wajahs untuk menjadi peluang bisnis.
Hal itu dilakukan para pendukung Ganjar Pranowo ini dengan mengadakan beauty class di salah satu kafe di daerah Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten, Ila Kholilannisa menjelaskan, dalam beauty class tersebut, para ratusan perempuan diajarkan teknik make up yang benar dan memilih produk yang sesuai dengan wajah mereka.
"Walaupun cuma skill make up, tapi skill ini bisa dikembangkan jadi wirausaha. Kan banyak perias-perias dan MUA yang sukses. Goals yang saya inginkan dari kegiatan ini, teman-teman bisa terinspirasi untuk membangun usaha di bidang kosmetik," ujar Ila.
Relawan berkolaborasi dengan salah satu brand kosmetik dan skin care nasional, yakni Mazaya untuk menggelar kegiatan yang juga bertujuan untuk menambah keterampilan make up para perempuan milenial di Kota Serang ini.
Ila menerangkan, beauty class ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Selain karena kegiatannya yang menarik dan tanpa dipungut biaya, para peserta juga mendapat bingkisan produk kecantikan senilai ratusan ribu rupiah dari relawan.
"Teman-teman ini sangat antusias sekali. Banyak teman-teman yang ingin ikut, tapi kerena kuota terbatas, akhirnya enggak bisa ikut. Mungkin akan kita fasilitasi di lain waktu untuk mereka yang belum bisa ikut," jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Alya Nuraeni menyambut baik digelarnya beauty class ini oleh Srikandi Ganjar. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia make up.
"Saya jadi mudah mengerti cara memakai make up yang baik, cara menggunakan foundation, memilih shade yang baik, yang sesuai dengan shade muka saya. Saya jadi tahu bagaimana cara memilih produk yang sesuai dengan wajah saya," kata Alya.
Berkat pelatihan tersebut, dia juga terinspirasi untuk bisa memiliki bisnis di bidang tata rias dan punya produk kosmetik sendiri.
"Semoga saja nanti ke depannya saya punya bisnis di bidang tata rias, dan kaya memiliki MUA gitu. Semoga nanti memiliki produk skin care atau make up sendiri. Semoga nanti relawan melakukan kegiatan yang serupa, juga mengadakan (pelatihan) make up yang anti air," harapnya. (*)
